Bagus ANALISIS PERSEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH PRO DI KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG

Penulis

  • Putu Arya Wirya Arta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Krisna Eka Putra Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Yudiwisnawa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/enmap.v5i2.82591

Kata Kunci:

Analisis Persebaran, Ruang Terbuka Hijau, Google Earth Pro

Abstrak

Seiring dengan adanya peningkatan kepadatan penduduk dan aktivitas sosial ekonomi pada suatu wilayah perkotaan menyebabkan terjadinya penurunan terhadap ketersediaan lahan dan kelestarian RTH. Penelitian ini bertujuan memetakan persebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Buleleng. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan melakukan interpretasi Citra Satelit dengan metode Digitasi On Screen menggunakan prangkat lunak Google Earth Pro dalam pemrolehan data sekunder dan melakukan Ground Check dalam pemrolehan data primer. Adapun hasil penelitian ini, Berdasarkan dari hasil interpretasi visual citra satelit menggunakan prangkat lunak Google Earth Pro, pada Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Buleleng, Kawasan Hijau Pertanian mendominasi dengan luas 2756,21 Ha dari total luas Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Buleleng sebesar 2871,94 Ha. Persebaran Ruang Terbuka Hijau ini telah tersebar secara merata di setiap wilayah Desa dan Kelurahan yang terdapat dalam cakupan Kecamatan Buleleng.

 

Referensi

Kudus, D. I. K., Mahardika, S. Y., Nugraha, A. L., & Awaluddin, M. (2015). Jurnal Geodesi Undip Agustus 2015 Jurnal Geodesi Undip Agustus 2015. 4, 35–45.

Mahrunnisya, N., & Mukshin, D. (2023). Identifikasi Potensi Ketersediaan Lahan Ruang Terbuka Hijau Publik di Palmerah Jakarta Barat. 2, 129–138.

Qori Aini. (2021). Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pemetaan dan Evaluasi Ruang Terbuka Hijau di Kota Tanggerang Selatan.

Republika.co.id. 2023. Google Earth Pro. https://tekno.republika.co.id/berita/s2m6xa478/lebih-canggih-dari-google-maps-kenalan-dulu-dengan-google-earth-pro#:~:text=Selain%20gambar%20planet%20beresolusi%20tinggi,untuk%20digunakan%20di%20masa%20mendatang. diakses 4 mei 2024.

Studi, P., Geomatika, T., Teknik, F., Soetomo, U., & No, J. S. (2023). Analisis Sebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kota Surabaya Bagian Timur Nanda. 1(1).

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Wirya Arta, P. A., Putra, I. W. K. E. ., & Yudiwisnawa, I. G. . (2024). Bagus ANALISIS PERSEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH PRO DI KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG. Jurnal ENMAP (Environment and Mapping), 5(2), 63–70. https://doi.org/10.23887/enmap.v5i2.82591

Terbitan

Vol 5 No 2 (2024): September 2024, Jurnal ENMAP

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Putu Arya Wirya Arta, I Wayan Krisna Eka Putra, I Gede Yudiwisnawa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with the Jurnal ENMAP agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)