LAPORAN KASUS: BAKTERIAL MENINGITIS

Authors

  • I Gusti Ngurah Kurnia Ary Wiartika Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Putu Lina Kamelia Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/gm.v2i2.47386

Abstract

Meningitis adalah suatu penyakit yang memiliki karakteristik berupa peradangan dari lapisan meningen. Meningitis bisa disebabkan karena bakteri, virus, jamur, ataupun aseptik. Penyebab dari meningitis aseptik dapat berupa neoplasma, penyakit peradangan sistemik, dan pengaruh obat. Biasanya pasien dengan meningitis akan memberikan gejala berupa trias meningitis yaitu demam, sakit kepala, dan penurunan kesadaran dan diikuti dengan pemeriksaan fisik ditemukannya kaku kuduk, tanda kernig, ataupun tanda brudzinski. Pemeriksaan baku emas untuk mendiagnosis meningitis adalah dengan mengevaluasi CSS pasien.

Dilaporkan kasus pasien laki-laki berusia 39 tahun dengan keluhan kesadaran menurun sejak 27 jam sebelum Masuk Rumah Sakit (MRS) disertai sakit kepala hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk (+). Hasil laboratorium menunjukan peningkatan sel darah putih (WBC) dan neutrofil; pada hasil CT scan didapatkan tanda edema serebri; sedangkan pada cairan serebrospinal didapatkan warna keruh, jumlah sel leukosit 38509 sel/μL, tes none (+), tes pandy (+), protein 1,82 g/dL, glukosa 22 g/dL, dan Cryptococous Neoformans (-). Pasien ditegakan diagnosis meningitis bakterial dengan diberikan terapi berupa seftriakson 2g (2 kali), deksametason 10mg (4 kali), mekobalamin 500mcg (2 kali), pirasetam 1g (3 kali), dan diazepam 10mg bila kejang.

Downloads

Published

2022-09-30

Issue

Section

Articles