KANKER PAYUDARA: DIAGNOSTIK, FAKTOR RISIKO, DAN STADIUM
DOI:
https://doi.org/10.23887/gm.v2i1.47032Abstrak
Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita. Salain itu merupakan penyebab kematian terkait kanker paling sering setelah kanker paru. Kanker payudara (Carcinoma Mammae) adalah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara, yang dapat menyebar ke organ tubuh lain. Kanker payudara merupakan penyakit dengan prognosis yang buruk, karena sering ditemukan pada stadium yang sudah lanjut. Diagnosis dini dengan teknik yang tepat dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini. Teknik untuk diagnosis kanker payudara meliputi triple diagnostic yaitu: klinis, imaging, dan sitologi. Kanker payudara adalah penyakit multifaktorial yang meliputi faktor usia, genetik dan riwayat keluarga, reproduksi dan hormonal, serta gaya hidup. Dengan mengetahui faktor risiko, maka kita akan lebih waspada untuk memeriksakan diri dan dapat didiagnosis pada stadium sedini mungkin. Penentuan stadium kanker payudara dilakukan dengan menggunakan indikator TNM yang dikeluarkan oleh American Joint Committee on Cancer (AJCC). Kanker payudara dibedakan dalam 8 stadium yang meliputi: stadium 0, stadium I, stadium IIA/B, stadium IIIA/B/C, dan stadium IV.