PERILAKU MAHASISWA PROFESI KEDOKTERAN GIGI TERHADAP EDUKASI SMOKING CESSATION PASIEN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA
DOI:
https://doi.org/10.23887/gm.v2i2.49509Abstrak
Merokok merupakan salah satu dari banyaknya masalah kesehatan yang konstan dan sulit dihentikan di kalangan masyarakat. Sebagian besar mahasiswa kedokteran gigi menyadari bahwa konseling penghentian kebiasaan merokok berada dalam lingkup layanan dokter gigi dan masa pendidikan dianggap sebagai waktu yang paling optimal untuk melatih mahasiswa dalam memberikan edukasi penghentian kebiasaan merokok sebelum memasuki dunia kerja. Edukasi yang diberikan tergantung dari bagaimana pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi tersebut, di mana tingkat pengetahuan tersebut berpengaruh terhadap tindakan yang akan dilakukan dan kedua hal tersebut berpengaruh juga terhadap hambatan yang akan mereka hadapi dalam memberikan edukasi penghentian kebiasaan merokok kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku mahasiswa profesi kedokteran gigi dalam memberikan edukasi penghentian kebiasaan merokok kepada pasien di Rumah Sakit Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 132 orang yang didapatkan melalui metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dengan menggunakan tabel crosstabulation dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian didapatkan responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (82,58%) dengan tindakan yang tinggi (50,76%) dan hambatan yang sedang (50%).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ganesha Medicina
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.