PROFIL PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) DI POLIKLINIK THT-KL RSUD KABUPATEN BULELENG TAHUN 2020-2022
DOI:
https://doi.org/10.23887/gm.v3i1.58323Kata Kunci:
Profil, Otitis Media Supuratif Kronis, BulelengAbstrak
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan adanya perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. OMSK ditandai dengan munculnya cairan dari telinga (otorrhea) berulang atau persisten selama 2 minggu hingga 3 bulan melalui perforasi membran timpani. Penyakit ini menyerang 65–330 juta orang di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Gejala klinis OMSK antara lain otorrhea yang bersifat purulen atau mukoid, terjadi gangguan pendengaran, otalgia, tinitus, rasa penuh di telinga, dan kadang-kadang vertigo. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan rancangan deskriptif retrospektif dengan mengambil data sekunder dari catatan rekam medis pasien OMSK yang berobat ke poliklinik RSUD Kabupaten Buleleng periode Januari 2020-Desember 2022. Penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling, di mana seluruh pasien yang datang ke poliklinik THT-KL RSUD Kabupaten Buleleng tahun 2020- 2022 yang memenuhi kriteria inklusi yakni memiliki data rekam media yang lengkap didapatkan data sebanyak 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien OMSK berdasarkan usia, jenis kelamin, keluhan utama, tipe OMSK, sisi telinga yang terdampak, berdasarkan terapi dan jenis antibiotik sistemik . Profil pasien OMSK berdasarkan usia terbanyak pada kelompok usia 41-60 tahun sebanyak 17 orang atau 53%, berdasarkan jenis kelamin mayoritas diderita berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 orang (59,375%), berdasarkan keluhan utama tertinggi dengan keluhan otorrhea yaitu sebanyak 25 orang (78,125%), berdasarkan jenis OMSK tipe benigna merupakan jenis yang paling banyak diderita yaitu 28 orang (78,125%), profil OMSK berdasakan sisi yang terdampak terbanyak pada sisi unilateral 28% atau 87,5%, berdasarkan jenis terapi terbanyak yaitu dengan medikamentosa dengan toilet telinga dikombinasikan dengan antibiotik topikal dan antibiotik sistemik, sedangkan profil berdasarkan jenis antibiotik sistemik terbanyak dengan ciprofloxacin sebanyak 15 orang atau 46,875%
Referensi
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & LEher Edisi Ketujuh. 2012. Universitas Indonesia Publishing. Jakarta.
Kurniadi A. Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronis di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik pada tahun 2008- 2009. Medan : Universitas Sumatera Utara.2011. h.1
Starr O. Chronic Supurative Otitis Media. 2018.PatientAccess. On: Patient.info/doctor/chronic-supurative-otitis-media
Chole R A, Sudhoff H H. CHAPTER 139 Chronic Otitis Media, Mastoiditis, and Petrositis .2010. Clinicalgate. https://clinicalgate.com/chronic-otitismedia-mastoiditis-and-petrositis/
Mostafa B. E., El Fiky L. M., El Sharnouby M. M. (2009). Complications of suppurative otitis media: still a problem in the 21st centuryORL J Otorhinolaryngol Relat Spec 71 87–92 10.1159/000191472 . [PubMed: 19145101] [CrossRef: 10.1159/000191472]
Kumar R, Srivastava P, Sharma M, Rishi S, Nirwan S, Hemwaniand K. Isolation and antimicrobial sensitivity profile of bacterial agents in chronic suppurative otitis media patients at NIMS Hospital, Jaipur. IJPBS. 2013;3:265–269.
Vishwanath S, Mukhopadhyay C, Prakash R, Pillai S, Pujary K, Pujary P. Chronic suppurative otitis media: optimizing initial antibiotic therapy in a tertiary care setup. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg.2012;64: 285–289.
Agrawal A, Kumar D, Goyal A, Goyal S, Singh N, Khandelwal G. Microbio- logical profile and their antimicrobial sensitivity pattern in patients of otitis media with eardischarge. Indian J Otology. 2013;19:5.
Sharma S, Rehan HS, Goyal A, Jha AK, Upadhyaya S, Mishra SC. Bacteriologi- cal profile in chronic suppurative otitis media in Eastern Nepal. Tropical Doctor.2004;34:102–104.
Wahida, N., Kadriyan, H., & Aini, S. R. (2016). Perbedaan sensitivitas bakteri penyebab otitis media supuratif kronik terhadap antibiotik siprofloksasin dan klindamisin di poli THT RSUD ProvinsiNTB. Jurnal Kedokteran, 5(2).
Hafizah, H., Qamariah, N., & Budiarti, L. Y. (2013). Perbandingan Sensitivitas Bakteri Aerob Penyebab Otitis Media Supuratif Kronik Tipe Benigna Aktif Tahun 2008 Dan 2012. Berkala Kedokteran Unlam, 9(1),7583.
Edward, Y., & Novianti, D. (2015). Biofilm Pada Otitis Media Supuratif Kronik. JambiMedical Journal, 3(1), 6878.
Li J. D., Hermansson A., Ryan A. F., Bakaletz L. O., Brown S. D., Cheeseman M. T., Juhn S. K., Jung T. T., Lim D. J., other authors (2013). Panel 4: Recent advances in otitis media in molecular biology, biochemistry, genetics, and animal models Otolaryngol Head Neck Surg 148 E52–E63 10.1177/0194599813479772 . [PMCID: PMC4006668] [PubMed: 23536532][CrossRef: 10.1177/0194599813479772]
Wang B, Cheng Y, Xu M. Characterization of the T-cell subpopulations in the granulation tissues of chronic suppurative otitis media. Biomed Rep. 2016 Jun. 4 (6):694-698. [QxMD MEDLINE Link]. [Full Text].
Juhn SK, Jung MK, Hoffman MD, Drew BR, Preciado DA, Sausen NJ, Jung TT, Kim BH, Park SY, Lin J, et al: The role of inflammatory mediators in the pathogenesis of otitis media and sequelae. Clin Exp Otorhinolaryngol 1: 117‐138, 2008.
Skovbjerg S, Roos K, Nowrouzian F, Lindh M, Holm SE, Adlerberth I, Olofsson S and Wold AE: High cytokine levels in perforated acute otitis media exudates containing live bacteria. Clin Biol Infect 16: 1382‐1388,2010
Elmorsy S., Shabana Y. K., Raouf A. A., Naggar M. E., Bedir T., Taher S., Fath-Aallah M. (2010). The role of IL-8 in different types of otitis media and bacteriological correlation J Int Adv Otol 6269–273.
Si Y., Zhang Z. G., Chen S. J., Zheng Y. Q., Chen Y. B., Liu Y., Jiang H., Feng L. Q., Huang X. (2014). Attenuated TLRs in middle ear mucosa contributes to susceptibility of chronic suppurative otitis media Hum Immunol 75 771–776 10.1016/j.humimm.2014.05.009 . [PubMed: 24882571] [CrossRef:10.1016/j.humimm.2014.05.009]
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok BEdah Kepala Leher Indonesia. Panduan Praktik Klinis,Panduan Praktis Klinis Tindakan, Clinical Pathway di bidang Telinga Hidung Tenggorok Kepala-Leher. 2015.
Adams G, Boeis L, & Higler P. (2012). BOIES BUKU AJAR PENYAKIT THT Buku asli berstiker hologram 3 dlmensi.
Draman WNA, Daud MK, Mohammad H, Hassan SA, Rahman NA. Evaluation of the current bacteriological profile and antibiotic sensitivity pattern in chronic suppurative otitis media. Malaysia. Laryngoscope Investigative Otolaryngology. 2021;6:13001306
Poluan, F. H., Utomo, B. S. R., & Dharmayanti, J. (2021). PROFILE BENIGN TYPE OF CHRONIC SUPPURATIVE OTITIS MEDIA IN GENERAL HOSPITAL OF THE CHRISTIAN UNIVERSITY OF INDONESIA. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 9(4), 229–239.https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v9.i4.2021.3863
Natarajan, A., Chand, P., V, V.K., 2014. Microbiological profile of Chronic Suppurative Otitis Media. Int. J.
Muftah S, Mackenzie I, Farragher B, Brabin B. Prevalence of Chronic Suppurative Otitis Media (CSOM) and Associated Hearing Impairment Among School-aged Children in Yemen. Oman Medical Journal [2015], Vol.30, No. 5: 358–365
Kishore HR, Reshma PR. Clinico-epidemiological profile of chronic otitis media at a tertiary care hospital. Int J Otorhinolaryngol Head Neck Surg2020;6:2222-8.
Basumatari S, Rajbangshi B. Sociodemographic profile of CSOM- a hospital based prospective study. J. Evolution Med. Dent. Sci. 2019;8(36): 27782782, 10.14260/jemds/2019/603
Gleeson M, Clarke R. Scott-Brown's Otorhinolaryngology. Head and Neck Surgery. Vol 3. 7th ed. Boca Raton, FL: CRC Press; 2018: 115-131.
Chattopadhyay PK. Evaluation of Symptoms in Cases of Otitis Media - A Clinical Study. Asian J. Med. Res. 2019;8(2):EN01-EN03.
DOI:dx.doi.org/10.21276/ajmr.2019.8.2.E1
Bakari AA, Adoga AA, Afolabi OA, Kodiya AM, Ahmad BM. Pattern of chronic suppurative otitis media at the National Ear Care Centre Kaduna, Nigeria. J Med Trop. 2010;12:22-25.
Ayson PN, Lopez JEG, Llanes EGDV. Chronic suppurative otitis media: bacteriology and drug sensitivity patterns at the Quirino Memorial Medical Center (2004-2005): a preliminary study. Philipp J Otolaryngol Head Neck Surg. 2006;21:20-23.
Appiah-Korang L, Asare-Gyasi S, Yawson AE, Searyoh K. Aetiological agents of ear discharge: a two year review in a teaching hospital in Ghana. Ghana Med J. 2014;48:9195.
Asroel, Harry A., et al. "Profil Penderita Otitis Media Supuratif Kronis." Kesmas: National Public Health Journal, vol. 7, no. 12, 1 Jul. 2013, pp. 567-571.
Netter, F. H. (2018). ABC of ear, nose and throat. Atlas of Human Anatomy: Latin Terminology E-Book: English and Latin Edition.
Rout MR, Mohanty D, Vijaylaxmi Y, Kamalesh B, Chakradhar M. Prevalence of cholesteatoma in chronic suppurative otitis media with central perforation. Indian Journal of Otology 2012; 18: 7-10.
Djaafar ZA. Kelainan telinga tengah. Dalam: Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala dan leher. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2007. h. 64-85.
Newton, M., & Tsirevelou, P. (2020). Otorrhoea. InnovAiT: Education and Inspiration for General Practice, 13(5), 281–288.doi:10.1177/1755738020906847
KHRISNA, Endi Ananda; SUDIPTA, I Made. KARAKTERISTIK PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 8, n. 8, aug. 2019. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51836>. Date accessed: 26 jan. 2023.
Dewi NP, Zahara D. Gambaran Pasien Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) di RSUP H. Adam Malik Medan. E-Journal FK USU. 2013;1(1):1-6.
Lin SY, Lin LC, Lee FP. The prevalence of chronic otitis media and its complication rates in teenagers and adult patients. Otolaryngol Head Neck Surg. 2009;140:165–70
Gustomo BS. Gambaran Otitis Media Supuratif Kronis tipe bahaya di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2007-2009.Yogyakarta.2010
Pasyah MF & Wijana. Otitis Media Supuratif Kronis Pada Anak.Global Medical& Health Communication.2016.
Suneha S, Kumar M, Bhavana K. Clinical and Sociodemographic Profiles of Patients with Chronic Otitis Media Seeking Health Care at a Tertiary Care Center of Bihar: A Prescription-based Analysis. Otorhinolaryngology Clinics: An International Journal, Volume 14 Issue 1 (January–April 2022)
Kolegium Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan leher. Radang telinga tengah, dalam modul THT-KL.Jakarta: Perhati-KL; 2008.
Mittal R, Christopher V Lisi, Gerring R, et al. Current concepts in the pathogenesis and treatment of chronic suppurative otitis media. J Med Microbiol 2015;64(Pt 10):1103–1116.DOI: 10.1099/ jmm.0.000155.
Harris AS, Elhassan HA, Flook EP. Why are ototopical aminoglycosides still first-line therapy for chronic suppurative otitis media? A systematic review and discussion of aminoglycosides versus quinolones. J Laryngol Otol. 2016 Jan;130(1):2-7.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ganesha Medicina
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.