MENJUAL TUAK (ALKOHOL BALI) SEBUAH PILIHAN (TINJAUAN DARI PERSPEKTIF SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA DATAH)
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijssb.v1i1.10163Abstract
Penelitian untuk mengetahui penyebab masih bertahannya pedagang tuak di Desa Datah, karena kondisi desa yang tandus menyebabkan pekerjaan bercocok tanan lebih cocok dilakukan saat musim hujan saja, karena kondisi desa yang tandus sehingga tanah lebih cocok ditanami pohon aren. Selain hasil berupa minuman keras (tuak), pohonya juga dapat memberikan manfaat ekonomis bagi pemilik pohon aren tersebut, dikarenakan hasil dari daun pohon aren tersebut dapat dijual yang untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana upacara keagamaan. Hasil dari buah dan daun pohon aren tersebut juga memerlukan waktu untuk memanennya, namun menyadap tuak dapat dilakukan setiap hari sehingga langsung dapat dijual ke konsumen. Jadi menjual tuak dapat dikatakan pekerjaan utama karena dari hasil menjual tuak tersebut mereka langsung dapat gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Keadaan seperti ini yang menyebabkan banyak penjual tuak tidak bisa berbuat banyak untuk hidupnya dan sulit beralih kepekerjaan lain.
Kata Kunci: Tuak (Alkohol Bali), Sosial dan Ekonomi, Desa Datah