Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis (PB) Anugerah Denpasar dengan Metode Contex, Input, Procces, Product (CIPP))

Authors

  • I Putu Widi Diatmika Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Yoda Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Doddy Tisna Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijst.v1i1.34832

Abstract

Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis, maka perlu dilakukan evaluasi program pembinaan olahraga Bulutangkis di PB. Anugerah secara mendalam, sebagai dasar pemetaan pembinaan olahraga berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis di PB. Anugerah Denpasar dengan pendekatan evaluasi CIPP Model. Subyek penelitian meliputi pengurus, atlet, dan pelatih. Instrumen yang digunakan angket dan pedoman wawancara. Didapat hasil pada dimensi contex bahwa diperlukan adanya peningkatan dan pembenahan misalkan dengan menerapkan fungsi manajemen serta keaktifan semua anggota pengurus sangat diharapkan dalam rangka memaksimalkan kegiatan agar pembinaan prestasi berjalan maksimal. Pada input masuk dalam kategori cukup baik dikarenakan sarana dan prasarana yang terdapat di klub bulutangkis PB. Anugerah Denpasar sudah layak dan memadai. Dalam hal gedung bulutangkis sudah milik pribadi empat lapangan karpet, net beserta kursi wasit, shuttlecock, cone dan agility leader. Pada dimensi procces menyatakan bahwa pelaksanaan program pembinaan berupa program pembinaan usia dini, pemanduan bakat, dan program pembinaan prestasi berjalan cukup baik yaitu pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan rutin oleh pelatih dan pengurus. Pada dimensi product, hasil yang didapat dari program pembinaan yang telah dijalankan masih dalam kategori baik berupa menjadi runner up pada Walikota Cup 2019. Hal yang perlu dikembangkan berupa pembinaan yang terarah terprogram dan lebih maksimal agar atlet PB. Anugerah Denpasar mampu berprestasi di tingkat nasional.

 

Kata Kunci : Evaluasi, CIPP, pembinaan, bulutangkis

References

Amirullah, H. B. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Juang, B. R. (2015). Analisis Kelebihan Dan Kelemahan Keterampilan Teknik Bermain Bulutangkis Pada Pemain Tunggal Putra Terbaik Indonesia Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 109–117.

Kusmariyatni, N. (2012). Model Brain Based Learning Dan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 46(2).

Paramitha, S. T. (2018). Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini melalui Penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga JPJO, 3(1), 41–51.

Santoso, H.P., Rahayu, T.,& Rahayu, S. (2017). Pembinaan Bulutangkis di Kota Magelang ( Penelitian Evaluatif Klub-klub Bulutangkis di Kota Magelang). Journal of Psysical Education and Sports, 6(2), 133–140.

Setiawan, A. (2020). Akurasi Smash Forehand Bulutangkis Dikaitkan Dengan Kekuatan Otot Lengan Dan Koordinasi Mata-Tangan. Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 10(1).

Sholichah, A. S. (2018). Teori-Teori Pendidikan Dalam Al-Qur’an. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 7(1).

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Wicaksono, G. H. (2019). Kreativitas Guru Penjas Terhadap Proses Pembelajaran Penjas Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen 2018. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(2), 95–100.

Widoyoko. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Downloads

Published

2021-05-29

How to Cite

Diatmika, I. P. W., Yoda, I. K., & Tisna, G. D. (2021). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis (PB) Anugerah Denpasar dengan Metode Contex, Input, Procces, Product (CIPP)). Indonesian Journal of Sport & Tourism, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.23887/ijst.v1i1.34832

Issue

Section

Articles