REKAYASA ALAT PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM KIMIA SECARA ADSORBSI BERSIKLUS MEMANFAATKAN KOMBINASI BAHAN SISA KERAJINAN BATU VULKANIK
DOI:
https://doi.org/10.23887/ika.v11i2.1994Abstract
REKAYASA ALAT PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM KIMIA
SECARA ADSORBSI BERSIKLUS MEMANFAATKAN
KOMBINASI BAHAN SISA KERAJINAN
BATU VULKANIK
Oleh
I Dewa Putu Subamia
PLP Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) merekayasa peralatan pengolahan limbah laboratorium kimia secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan kombinasi bahan batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa, (2) mengetahui hasil uji coba efektifitas kerja alat pengolahan limbah secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan bahan kombinasi batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa. Data karakterisasi limbah cair laboratorium kimia dianalisis secara eksperimen menggunakan alat ukur pH meter, COD meter, uji residu tersuspensi, dan instrumen AAS, berturut-turut untuk menentukan pH, COD, uji residu, dan untuk uji kadar Fe dan Pb. Karakterisasi terhadap kualitas limbah cair laboratorium kimia jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha menunjukkan: warna coklat keruh; pH = 0,49, COD = 129; kadar Fe = 9,2; kadar Pb = 1,32 dan residu tersuspensi = 358 mg/L. Standar baku mutu limbah cair sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup tahun 1995 adalah pH = 6,9; COD = 90-100; Fe = 5; Pb = 0,1-1; dan residu tersuspensi = 200 mg/L. Karakteristik limbah setelah diolah adalah warna bening; pH=5,9; COD=90; residu tersuspensi=20 mg/L;kadar Fe=1,5 (ppm); kadar Pb=0,1 (ppm). Perbandingan karakteristik limbah sebelum dan sesudah diolah menunjukkan bahwa proses pengolahan limbah laboratorium kimia dengan alat yang direkayasa memberi perbedaan yang cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan baku mutu sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup tahun 1995, menunjukkan bahwa setelah diolah kadar logam Fe dan Pb di bawah ambang batas. Simpulan, pengolahan limbah laboratorium kimia secara adsorbsi bersiklus memanfaatkan bahan kombinasi batu vulkanik, ijuk, sabut kelapa dan tempurung kelapa layak dipakai untuk mengurangi potensi pencemaran lingkungan yang potensial ditimbulkan oleh pembuangan limbah laboratorium kimia.
Kata-kata kunci: pengolahan limbah, adsorbsi bersiklus, batu vulkanik