PENANDAAN IKONIS, INDEKSIKAL, DAN SIMBOLIS PADA WACANA TRAGEDI BOM BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/ika.v11i2.1985Abstrak
PENANDAAN IKONIS, INDEKSIKAL, DAN SIMBOLIS
PADA WACANA TRAGEDI BOM BALI
Oleh
Made Sri Indriani
Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha
ABSTRAK
Tujuan utama kajian ini adalah untuk mengungkapkan penandaan ikonis, indeksikal, dan simbolis pada wacana tragedi bom Bali. Berkaitan dengan tujuan itu, penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sander Peirce (1986), Sudjiman dan Art van Zoest (1992), Art van Zoest (1993), dan Budiman (1999) dengan menggunakan metode kualitatif. Sejumlah media massa di Indonesia seperti Kompas, Tempo, Jawa Pos, Republika, Media Indonesia, Gatra, Bali Post, Nusa Radar Bali, Warta Bali, dan DenPost yang memuat berita tentang tragedi bom Bali dianalisis terutama untuk mendapatkan penanda (signifier) berkaitan dengan tanda-tanda ikonis, indeksikal, simbolis. Tanda-tanda ikonis, indeksikal, dan simbolis pada wacana tragedi bom Bali itu diungkapkan dengan petanda (signified) atau makna tersirat di balik sistem tanda dan sistem linguistik yang diaplikasikan. Penelitian ini membuktikan bahwa semua media massa di tanah air telah menyatakan perang pada teroris dan terorisme.
Kata-kata kunci: tragedi bom Bali, penanda ikonis, penanda indeksikal, penanda simbolis, penanda, petanda, terorisme.