PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.23887/ika.v20i2.50601Kata Kunci:
Model pembelajaran blended learning, motivasi belajar, prestasi belajarAbstrak
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah penerapan model pembelajaran blended learning dapat meningkatkan motivasi belajar, (2) mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran blended learning, dan (3) mengetahui pendapat siswa terhadap penerapan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Selemadeg Timur yang melibatkan 18 siswa kelas IX B semester II tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Data tentang motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan angket dan prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar dalambentuk uraian, sedangkan pendapat siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan dikumpulkan dengan angket. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Selemadeg Timur setelah penerapan model pembelajaran blended learning pada siklus I, II, dan III, (2) terjadi peningkatan rata-rata prestasi pada siklus II meningkat 3,61 dan pada siklus III meningkat 3,28. Daya serap terjadi peningkatan 3,61% dari siklus I ke siklus II dan sebesar 3,28% dari siklus II ke siklus III. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal meningkat 5,56% pada siklus II dan sebesar 11,11% pada siklus III, dan (3) pendapat siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan adalah sangat positif.
Referensi
Ardana, I Made dkk. (2000). Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Belajar Mandiri Melalui Pengembangan Perkuliahan Kalkulus Dengan Sistem Modul (Modul Inti, Modul Pengayaan Dan Modul Remedial) Berwawasan Konstruktivis di STKIP Singaraja. Laporan Penelitian. Singaraja: STKIP Singaraja.
Husamah (2014). Pembelajaran Bauran (blended learning). Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Kemis, S. & Taggart, R.Mc. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.
Manuaba, I.B.(2000). Penerapan Model Belajar Siklus Belajar Empiris-Induktif dalam Pembelajaran Usaha dan Suhu Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dan Mengembangkan Sikap Ilmiah Siswa Kelas Ia Cawu 3 1999/2000 di SLTPN 1 Denpasar. Skripsi. Singaraja: STKIP Singaraja.
Riyanto,Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.