PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI KASUS TRADISI NGATURI DI DESA WATES, KECAMATAN WATES, KABUPATEN KEDIRI

Penulis

  • Mohammad Sukron Mubin Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jabi.v4i2.42361

Kata Kunci:

Tradition, Ngaturi, Multiculturalism

Abstrak

Abstrak

Indonesia negara multikultural yang memilki beraneka budaya, ras, suku, agama, etnis dan tradisi. Salah satu tradisi yang ada di Indonesia adalah tradisi Ngaturi di Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Tradisi Ngaturi ini merupakan tradisi turun temurun yang diwariskan nenek moyang dan masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi Ngaturi ini merupakan tradisi yang bertujuan untuk meminta restu dan memberi tahu masyarakat bahwa tuan rumah akan melaksanakan hajatan. Dalam pelaksanaan tradisi Ngaturi ini terdapat prosesi yang harus dilakukan. Melalui prosesi inilah memunculkan nilai-nilai multikultural yang terdapat di tradisi tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh tentang pendidikan multikultural berbasis tradisi Ngaturi Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dan juga nilai-nilai mengetahui nilai-nilai multikulturalisme yang terkandung pada tradisi Ngaturi Tersebut. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan dengan menggunakan model studi kasus dan library research melalui literatur-literatur yang relevan dengan tradisi Ngaturi tersebut.

Referensi

Asmuri 2016. Pendidikan Multikultural (Telaah Terhadap Sistem Pendidikan Nasional dan Pendidikan Agama Islam). Potensia 2(1).

Daniah. 2015. Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Pionir 5(2)

Fajarini U. 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika 1(2).

Ibrahim R. 2008. Pendidikan Multikultural Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama. El-Tarbawi 1(1).

Lestari G. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 28(1).

Najmina N. 2018. Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial 10(1).

Prastyo, Randa Dwi & Maryaeni. 2017. Mantra Kenduri Matang Puluh Dina Dusun Dadapan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Satwika 1(2).

Rozi M. F. 2017. Pluralisme dan Multikulturalisme dalam Membangun Masyarakat Madani; Kajian Paradigmatik. Al-Ibrah 2(2).

Sari, Mulya & Asmendri. 2020. Penelitian Kepustakaan (Library Reseacrh) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science 6(1).

Sutopo. 2014. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Tradisi Ngaturi dalam Pernikaha di Desa Deling Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: FSH UIN SBY

Syaifuddin A. F. 2006. Membumikan Multikulturalisme di Indonesia. Etnovisi 2(1).

Ufie A. 2014. Mengintegrasikan Nilai-nilai Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Criksetra 3(2).

Mesiyem. 13 Oktober 2021. Komunikasi Personal

Suratmi. 13 Oktober 2021. Komunikasi Personal

Tumisah. 13 Oktober 2021. Komunikasi Personal

Diterbitkan

2023-04-01

Cara Mengutip

Mubin, M. S. (2023). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI KASUS TRADISI NGATURI DI DESA WATES, KECAMATAN WATES, KABUPATEN KEDIRI. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 4(2), 72–80. https://doi.org/10.23887/jabi.v4i2.42361

Terbitan

Bagian

Articles