Kedudukan Perempuan Mabalu dalam Budaya Batak Toba

Penulis

  • Firman Matias Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Thria Damayanti Manullang Universitas Pendidikan Ganesha
  • Yuni Yolanda Situmorang Universitas Negeri Medan
  • Rut Yemima Sitorus Universitas Negeri Medan
  • Lasenna Siallagan Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jabi.v6i2.84211

Kata Kunci:

Batak Toba, budaya, ideasional, kedudukan, perempuan mabalu

Abstrak

Bagi perempuan mabalu, kematian suami seringkali dikaitkan dengan keterasingan mereka dari budaya Batak Toba. Namun, tentu saja hal tersebut bertentangan dengan konsep budaya Batak Toba. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengemukakan fenomena ideasional dan tingkah laku kebudayaan mengenai kedudukan perempuan mabalu dalam budaya Batak Toba. Kedudukan yang dimaksud adalah hak dan kewajiban perempuan dalam pelaksanaan adat dan budaya yang diperoleh pasca menjadi janda (mabalu). Penelitian ini dilakukan di Porsea dan Medan dengan menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup esensi perempuan mabalu yang hanya didasarkan pada ketiadaan suami bagi mereka. Ada beberapa hal yang menjadi alasan perempuan mabalu tidak dapat ditiadakan dalam pelaksanaan adat Batak Toba, yaitu (1) keberadaan anak, (2) posisi suami dalam adat yang melekat pada istri, (3) pentingnya perempuan, dan (4) perempuan sebagai boru ni raja yang berharga. Oleh karena itu, perempuan mabalu tetap mempunyai peran, hak, dan kewajiban yang setara dengan kedudukannya dalam acara adat Batak Toba.

Referensi

Creswell, J. W. 2020. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Firmando, H. B. 2021. Kearifan Lokal Tenun Tradisional Ulos dalam Merajut Harmoni Sosial di Kawasan Danau Toba. Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 7(1), 1-18.

Gaol, K. S. L. 2020. Pelayanan Tuhan Yesus sebagai Pola Pelayanan bagi Perempuan Kristen dalam Konteks Adat Batak Toba. Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 10(2), 36-51.

Harvina., Fariani., Putra, D. K., Simanjuntak, H., & Sihotang, D. 2017. Dalihan Na Tolu pada Masyarakat Batak Toba di Kota Medan. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Hutahaean, A. N. P. S. & Agustina, W. 2020. Peran Filosofi Budaya Batak Toba dalam Dunia Pendidikan. Etnoreflika: Jurnal Sosial dan Budaya, 9(3), 313-324.

Jayadi, S. 2022. Konsep Dasar Sosiologi Budaya: Definisi dan Teori. Yogyakarta: Pustaka Egaliter.

Maulidya, R. 2020. Persamaan dan Perbedaan antara Istilah Kekerabatan dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Prosiding in International Conference of Students on Arabic Language, 4(pp), 473-484.

Megawaty, H., Waruwu, L., & Sitio, R. 2023. Analisis Keteguhan Iman dan Pengharapan Perempuan Kristen Batak Toba “Na Mabalu” dalam Memperjuangkan Anak-anaknya. Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 5(1), 119-132.

Munthe, H. M., Daulay, A., & Napsiah. 2020. Kebertahanan Janda Kristen Batak Toba dalam Hidup Menjanda setelah Cerai Mati dan Cerai Hidup. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 380-396.

Siagian, R. M., Hutagalung, B. T., Damanik, G., & Gea, I. 2023. Manajemen Pendidikan Berbasis Mandat Shalom dan Kearifan Lokal pada Masyarakat Kristen Batak Toba. Inovatif: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 3(6), 4930-4945.

Sibarani, R. & Gulo, Y. 2020. Subordinasi Kepemimpinan Perempuan dalam Budaya Batak Toba. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, 6(1), 73-83.

Siburian, D. P. M. 2021. Menggugat Perceraian: Aspek-aspek Kekerasan Gender dalam Praktek Perceraian (Paulakhon) pada Masyarakat Batak. Sosiologi: Jurnal Ilmiah Kajian Sosial dan Budaya, 23(2), 211-225.

Simanjuntak, B. A. 2015. Arti dan Fungsi Tanah bagi Masyarakat Batak Toba, Karo, Simalungun Edisi Pembaruan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Simbolon, N., Sirait, M., Mandobar, D., Sihombing, E., & Lumbantobing, R. 2024. Deskripsi Boru Ni Raja Masyarakat Batak Toba Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 2(1), 134-138.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syawaludin, M. 2017. Teori Sosial Budaya dan Methodenstreit. Palembang: CV Amanah.

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Simanjuntak, F. M., Manullang, T. D., Situmorang, Y. Y., Sitorus, R. Y., & Siallagan, L. (2024). Kedudukan Perempuan Mabalu dalam Budaya Batak Toba . Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 6(2), 258–263. https://doi.org/10.23887/jabi.v6i2.84211

Terbitan

Bagian

Articles