PENGARUH RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL), KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TERJADINYA KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jap.v4i1.21068Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio Non Performing Loan (NPL), kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap terjadinya kondisi financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2015-2017 sebanyak 42 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh sampel penelitian sebanyak 17 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif terhadap financial distress, sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress.
Kata kunci: non performing loan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, financial distress.