PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA PENGERAJIN ROTAN DI ATA SHOP DESA TENGANAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jap.v4i1.21070Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penyusunan laporan keuangan usaha kerajinan di Ata Shop Tenganan I Nyoman Uking, (2) laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh I Nyoman Uking sesuai format laporan keuangan dalam SAK UMKM, dan (3) kendala yang dialami I Nyoman Uking dalam menyusun laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder yang berupa literature, buku-buku maupun jurnal ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu: teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) penyusunan laporan keuangan terdiri dari laporan laba/rugi, laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan, (2) usaha Ata Shop Tenganan ini memperoleh laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 773.769.800, sementara itu jumlah aset yang terdiri dari aset tetap dan aset lancar sebesar Rp 2.026.778.300, sebanding dengan jumlah liabilitas ditambah ekuitas yakni liabilitas sebesar Rp 44.640.000 dan ekuitas sebesar Rp 1.982.138.000, dan (3) terdapat beberapa kendala yang dialami oleh usaha Kerajinan Ata Shop Tenganan dalam menyusun laporan keuangan, diantaranya: faktor SDM, tingkat kompetensi, lingkup organisasi
Kata kunci: Laporan keuangan, Standar Akuntansi Keuangan EMKM, usaha kerajinan