PENGARUH AKUNTABILITAS PENYALURAN BANTUAN SOSIAL, MORALITAS, DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KONTEKS LOKAL MENYAMA BRAYA TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN

Penulis

  • Ni Luh Sri Sukmadiani Jurusan S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jap.v7i2.21087

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas penyaluran bantuan sosial, moralitas, dan budaya organisasi dengan konteks lokal menyama braya  terhadap kecenderungan kecurangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh pegawai pada Desa atau Kelurahan di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dengan menggunakan sampel sejumlah 64 orang pegawai pada Desa atau Kelurahan di Kecamatan Mengwi. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penyaluran bantuan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan, (2) moralitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan, dan (3) budaya organiasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan.

 

Kata kunci:  akuntabilitas penyaluran bantuan sosial, budaya organisasi dengan konteks lokal menyama braya, kecenderungan kecurangan, moralitas

Diterbitkan

2016-12-15

Cara Mengutip

Sukmadiani, N. L. S. (2016). PENGARUH AKUNTABILITAS PENYALURAN BANTUAN SOSIAL, MORALITAS, DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KONTEKS LOKAL MENYAMA BRAYA TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN. Jurnal Akuntansi Profesi, 7(2), 45–55. https://doi.org/10.23887/jap.v7i2.21087

Terbitan

Bagian

Articles