Analisis Financial Distress menggunakan Model Springate dan Financial Performance Selama dan Setelah Pandemi Covid-19
(Studi pada Perusahaan Sub-Industri Hotel, Resort, dan Cruise Lines yang Terdaftar di BEI Periode 2020-2022)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jap.v14i02.63999Abstrak
Kebijakan PSBB dan social distancing menyebabkan menurunnya jumlah wisatawan sehingga perusahaan sub-industri hotel, resort, dan cruise lines ini mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Sejak awal tahun 2022 pandemi Covid-19 berangsur pulih yang ditunjukkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat 251,28% serta tingkat penghunian kamar hotel meningkat 56,90% dari tahun sebelumnya. Dalam penelitian ini dianalisis kinerja keuangan perusahaan melalui analisis financial distress menggunakan model Springate (S-Score) dan financial performance dari segi solvabilitasnya melalui DAR dan DER. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan keuantitatif. Rata-rata dari ketiga variabel antara selama Covid-19 (2020 dan 2021) dan setelah pandemi Covid-19 (2022) dikomparasikan menggunakan uji beda Paired Sample t-Test dan Wilcoxon Sigened Rank Test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat financial distress berdasarkan model Springate antara selama dan setelah pandemi Covid-19. Sedangkan, ditinjau dari variabel DAR dan DER hasil penelitian menemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan.