Berdirinya Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.23887/jcs.v1i2.28761Abstract
Tunjungrejo merupakan salah satu desa unik yang berada diwilayah Kabupaten Lumajang. Keunikan desa Tunjungrejo terlihat dengan adanya satu agama yang diimani oleh penduduk setempat yaitu agama Kristen Protestan. Keunikan yang lain terdapat adanya satu rumah ibadah yaitu Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Dalam perkembangannya, agama Kristen Protestan di Tunjungrejo tidak lepas dari peranan Brontodiwirjo. Brontodiwirjo selaku pembabat hutan Tunjungrejo juga merupakan guru Injil diwilayah ini. Seiring dibukanya hutan Tunjungrejo, banyak pendatang-pendatang baru yang beragama kristen maupun non kristen. Untuk menjaga eksistensi agama Kristen protestan, Brontodiwirjo selaku pembabat hutan Tunjungrejo menerapkan peraturan bahwa orang-orang yang ingin menetap diwilayah Tunjungrejo haruslah beragama Kristen Protestan. Dari sinilah masyarakat Tunjungrejo terbentuk dengan adanya keyakinan pada satu agama. Akibat terus berkembangnya jemaat Kristen Protestan maka dibangunlah rumah ibadah yaitu GKJW Tunjungrejo.
Kata kunci: Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Tunjungrejo, Brontodiwirjo
References
Akkeren, P.V. 1969. Dewi Sri dalam Kristus: Sebuah kajian tentang gereja di Jawa Timur. Terjemahan oleh B.A Abednego. 1994. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Anonim. 1928. Ngulati Tojo Wening. Bandung: Ac. Nic & Co.
Sayala GKJW Materi Katekisasi Sidi Gereja Kristen Jawi Wetan. Malang: Dewan Pembinaan Teologi Gereja Kristen Jawi Wetan.
End, Th. V. d. 1985. Harta Dalam Bejana (Sejarah Gereja Ringkas). Jakarta : BPK Gunung Mulia.
End, TH. Van Den, 1982. Ragi Carita Sejarah Gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Guillot, C. 1981. Kiai Sadrach Riwayat Kristenisasi di Jawa. Terjemahan oleh Asvi Warman Adam. 1985. Jakarta: Grafiti Press
Majelis Agung. 1996. Tata dan Pranata Greja Kristen Jawi Wetan dan Perraturan Majelis Agung tentang BAdan-badan Pembantu Majelis. Malang:
Majelis Agung Gereja kristen Jawi Wetan Kruger, M. 1959. Sedjarah Geredja di Indonesia. Jakarta : BPK Gunung Mulia Mestaka, I. 1985. Jalur Perkembangan GKJW I. Batu: Stecilan.
Sarjonan. 1981. Gereja Kristen Jawi Wetan dan Gerakan Oikumene. Dalam Badan Pekerja Harian Majelis Agung, mengenang 50 Th Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan 11 Desember 1931-11 Desember 1981 (hlm 210). Malang : Majelis Agung Greja kristen Jawi Wetan
Sjamsudin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Surakhmad, W. 1982. Pengantar Penelitian-penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Syamsudin, H. 1996. Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud
Supriadi . 1981. Pelayanan di Bidang pendidikan. Dalam Badan Pekerja Harian Majelis Agung, mengenang 50 Th Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan 11 Desember 1931-11 Desember 1981 (hlm 210). Malang : Majelis Agung Greja kristen Jawi Wetan.
Trawaca. 1997. Mengenang 1 Abad Desa Tunjungrejo (Tahun 18971997). Tidak diterbitkan
Wahono, W. 1996. Tata dan Pranata GKJW dan Peraturan MA tentang Badan-badan Pembantu Majelis, Malang: MA GKJW.
Wibowo Koesno. 1981. Pekabar injil di tengah-tengah Kehidupan, Pertumbuhan dan Perkembangan Gereja Kristen Jawi wetan (GKJW). Dalam Badan Pekerja Harian Majelis Agung, mengenang 50 Th Majelis Agung Greja Kristen
Jawi Wetan 11 Desember 1931-11 Desember 1981 (hlm184). Malang : Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan.
Wolterbeek, J.D. 1995. Babad Zending di Pulau Jawa. Jakarta: Tamana Pustaka Kristen. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupat en_Lumajang. Diakses pada 12 Juni 2016).
Wawancara dengan Pdt Sucipto adi Wawancara dengan Pak Setyo putranto Wawancara dengan Mbah Nodo