MENUJU WAJAH BARU PENGAJARAN SEJARAH

Authors

  • Ni Luh Warini SMA 4 Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jcs.v2i1.28799

Abstract

Pendidikan itu penting bagi pengembangan kehidupan bangsa. Pendidikan sangat menentukan arah pembangunan bangsa. Salah satu agen penting dalam pendidikan yaitu guru. Seorang guru yang baik mestinya memiliki empat kompetensi guru yaitu kemampuan pedagogik, profesional, sosial dan individu. Kemampuan pedagogik dan profesional bisa di lihat dari pengusahaan materi, kemampuan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar yang ada di sekitarnya serta memiliki kemampuan dalam memilih dan melaksanakan berbagai metode pembelajaran dikelas secara maksimal. Penguasaan ketiga komponen tersebut memaksimalkan proses belajar mengajar di kelas yang ujungnya tentunya meningkatkan kualitas peserta didik. Hasil yang meningkat bisa dilihat dari kualitas dan kuantitas lulusan yang dihasilkan.

Keywords:Materi,MediaSumber Belajar,Metode Pengajaran

References

Daniels, Robert V. 1966. History How dan Why. New Jersey: Prentice-Hall, INC.

Berkhofer, Robert F., Jr. 1971. A Behavioral Approach to Historical Analysis. New York: A Free Press Paperback.

Gottschalk, Louis. 2006. Mengerti Sejarah (penerjemah Nugroho Notosusanto). Jakarta : UI-Press.

Joyce, Bruce. dkk. 2009. Models of Teaching; Model-Model Pengajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kartodirdjo,Sartono, 1982. Pemikiran Dan Perkembangan

Historiografi Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia.

................. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kochar, S.K. 2008. Pembelajaran Sejarah; Teaching of History. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Makmun, Abin Syamsuddin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E.. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

SanjayaWina. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya,Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Sanusi. 1992. Fungsi Pengajaran Sejarah Sebagai Ilmu (Makalah pada Musyawarah Kerja Nasional Sejarah XI UI-Depok). Jakarta. Soejatmoko, 1976. Kesadaran Sejarah dalam Pembangunan dalam

Prisma No. 7.Jakarta : LP3ES.

Sujana,Nana. dkk. 2001. Teknologi Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Supriawan, Dedi dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTKIKIP BandungSupardi. 2006. Pendidikan Sejarah Lokal dalam Konteks Multikulturalisme,dalam Cakrawala Pendidikan, Pebruari 2006, th. XXV, No. 1,Yogyakarta.

Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Uno, Hamzah. B. 2008. Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.

Winarno Surachmad, 1987. Metodologi Pengajaran Nasional. Jakarta : Jenmers.

Widja,I Gde, 1991. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran sejarah. Jakarta : Depdikbud.

.............., 1992. Pendidikan Sejarah “Beban atau Kekuatan” Dalam Kurikulum di Masa Depan. (Makalah pada Musyawarah Kerja Nasional Sejarah XI UI Depok). Jakarta.

Downloads

Published

2020-09-25

Issue

Section

Articles