TRADISI SAMPI GERUMBUNGAN DI DESA KALIASEM, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG, BALI (PEMERTAHANAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI RANCANGAN BUKU SUPLEMEN BAHAN AJAR IPS SMP)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jcs.v2i2.28815Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Sistem permainan Sampi Gerumbungan (2) latar belakang pemertahanan tradisi Sampi Gerumbungan oleh masyarakat Desa Kaliasem,(3) Pemanfaatan hasil penelitian tentang Sampi Gerumbungan sebagai rancangan buku suplemen bahan ajar IPS SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Uji validitas data dilakukan dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Sampi Gerumbungan telah ada jauh sebelum tahun 1910-an dan petani Sampi Gerumbungan terorganisasi dalam kelompok yang disebut baga. Perlengkapan yang digunakan yaitu uga, lampit, penyelah, penanggu, pot, kober, rumbing, badong, keroncongan, dan gelang sapi; (2) alasan pemertahanan Sampi Gerumbungan adalah karena faktor fungsional sebagai sarana naur sangi, identitas budaya Buleleng dan sarana hiburan serta faktor ekonomi; (3) hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai buku suplemen bahan ajar IPS SMP karena mengandung nilai-nilai karakter seperti nilai religius, kejujuran, toleransi, disiplin, kreativitas, semangat kebersamaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, persahabatan, cinta damai, peduli lingkungan, sosial dan tanggung jawab.
Kata Kunci: Sampi Gerumbungan, pemertahanan tradisi, buku suplemen, nilai karakter
References
Ahmadi, Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Atmadja, Nengah Bawa. 2010. Komodifikasi Tubuh Perempuan: Joged “Ngebor” Bali. Denpasar: Program Studi Magister dan Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana berkerja sama dengan Pustaka Larasan. Covarrubias, Miguel. 2013. Pulau Bali: Temuan yang Menakjubkan. Terjemahan Sunaryo Basuki Ks. Island of Bali. Denpasar: Udayana University Press. Danandjaja, James. 2002. Folklor Indonesia. Ilmu Gosp, Dongeng, dan lain lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Huizinga, Johan. 1990. Homo Ludens, Fungsi dan Hakekat Permainan dalam Budaya. Terjemahan Hasan Basari. Homo Ludens. 1938. Jakarta: LP3ES Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial: Buku Guru-Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Picard, Michel. 2006. Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Terjemahan Jean Couteau dan Warih Wisatsana. Bali: Tourism Culturel et Culture Touristique. 1992. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan Forum Jakarta-Paris dan École Français d‟Extrême-Orient. Rokhmah, Aulia. 2015. Penyusunan Buku Suplemen Mapel Geografi SMA Kelas XI Semester I Kurikulum 2013 Berbasis Android. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Sedana, I Made. 1996. Sejarah Kesenian Sapi Gerumbungan Wiwit Mreta Sari (Witari) Bebetin. Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada. Wahyono, Parwatri. 2015. “Hakikat dan Fungsi Permainan Ritual Magis Nini Thowok bagi Masyarakat Pendukungnya: Sebuah Studi Kasus di Desa Banyumudal-Gombong”. dalam Pudentia MPSS (Ed). Metodologi Kajian Tradisi Lisan
(hlm. 410-438). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Widjajanto, Bije. 2009. Franchise: Cara Aman Memulai Bisnis. Jakarta: Grasindo.