KRIMINALITAS DI JAWA PADA MASA KOLONIAL

Authors

  • Fardan Tifaransyah Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
  • Anita Safitri Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
  • Prirobani Setyawan Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
  • Dharu Sinar Mustikasari
  • Eka Wahyu Lejaringtyas Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jcs.v3i2.47050

Abstract

Tindak kriminalitas pasti terjadi di setiap daerah manapun dan di zaman apapun, tak terkecuali saat era kolonial di Indonesia. Tindak kriminalitas yang terjadi saat itu umumnya berupa perbanditan. Pelakunya mayoritas dari kalangan petani dan rakyat pribumi bawah yang tinggal di pedesaan. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kejadian ini, namun alasan utamanya adalah karena rakyat pedesaan kehilangan harapan karena terus di landa kemiskinan, penindasan, dan berbagai tekanan dari pihak kolonial. Tetapi uniknya tindakan perbanditan ini tidak semata-mata hanya mengambil harta untuk memperkaya diri saja. Memang ada yang seperti itu, namun pada kenyataannya ada juga tindakan perbanditan ala robin hood, yakni perbanditan yang nanti hasilnya akan di bagikan kepada orang yang membutuhkan. Aksi ini juga di jadikan sebagai ekspresi ketidak puasan dan simbol perlawanan rakyat kepada kolonial. Alasan mengapa peristiwa ini terjadi di desa adalah salah satunya karena di desa perlindungan dari pihak kolonial cenderung kecil, tidak sebesar di pusat kota sehingga pihak kolonial tidak bisa mengendalikan berbagai tindak kejahatan yang terjadi. Namun perbanditan yang terjadi hanya sekedar perbanditan sosial saja, belum ada perbanditan yang bertujuan politis untuk merebut kekuasaan penjajah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peristiwa perbanditan di jawa saat era kolonial dan menelaah alasan terjadinya peristiwa tersebut. Dengan berdasar pada tujuan tersebut, kajian ini menggunakan metode studi kepustakaan terkait untuk memperoleh informasi.

Downloads

Published

2022-05-16

Issue

Section

Articles