Pewarisan Sistem Pengetahuan Pada Masyarakat Perkebunan di Mento Toelakan
Abstract
Penelitian ini akan mengkaji mengenai salah satu sistem kebudayaan, yaitu tata kerja dan adaptasi terhadap perubahan sosial, dan politik masyarakat di Onderneming Mento Toelakan. Onderneming Mento Toelakan merupakan salah satu perusahaan serat terbesar dan terbaik di Hindia-Belanda. Namun demikian, memasuki masa republik, Onderneming Mento Toelakan menjadi kawasan yang kurang terurus. Produksi serat di Mento Toelakan mengalami pasang surut dan sempat mati suri. Lantas bagaimana masyarakat sekitar onderneming bertahan hidup dari industri serat dan beradaptasi dengan kondisi sosial politik yang baru. Masyarakat yang sudah lama menggantungkan hidupnya pada perkebunan mengalami perubahan ketika onderneming runtuh pasca kemerdekaan, namun muncul beberapa pengusaha baru pada beberapa periode kemudian. Terdapat penyesuaian terhadap lingkungan dan pola kerja baru, selain itu juga terdapat beberapa tata cara utama yang masih dipertahankan oleh masyarakat Mento Toelakan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk melihat perbandingan dan juga sistem pewarisan pengetahuan dari sebelum kemerdekaan sampai tahun 1990-an.