MERAJUT DAKWAH DI PULAU SURGA: PRAKTIK ISLAM INKLUSIF PADA KOMUNITAS MUSLIM DI DESA BEDUGUL TABANAN BALI

Authors

  • Desak Made Oka Purnawati Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Hendra Mas Martayana Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Ganesha

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik Islam inklusif pada komunitas Muslim di Desa Bedugul Bali. Kajian ini sekaligus menjadi respon terhadap berbagai kasus terorisme dan ekstrimisme atas nama Islam baik pada konteks nasional maupun global. Akibatnya adalah sikap Islamphobia yang merujuk pada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan Muslim sebagai satu bentuk identitas kolektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dibantu dengan tiga pendekatan. Pertama, pendekatan geografis membantu untuk menganalisis topografi Desa Bedugul dan potensinya sebagai wilayah persebaran agama Islam. Kedua, pendekatan sosio-historis membantu melakukan perekaman terhadap upaya-upaya sosial yang dilakukan antar masyarakat multikultur sehingga tercipta keharmonisan antar umat beragama. Ketiga, pendekatan kebudayaaan membantu menghasilkan solusi dari masalah yang ditimbulkan karena adanya pengaruh globalisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik inklusif pada komunitas muslim di bedugul bali dilatarbelangi oleh faktor sejarah. Sebab, sebagian besar dari orang-orang di dalam komunitas itu memiliki garis keturunna dari ibu yang dulunya adalah orang Bali dan beragama Hindu. Islamisasi yang terjadi di wilayah itu dilakukan melalui saluran perkawinan. Migran Jawa yang datang secara bergelombang sejak awal abad XVII, oleh karena tidak membawa pendamping hidup akhirnya memiliih menetap dan menikahi perempuan lokal.

Downloads

Published

2022-10-19