BECOMING THE GLOBAL CITIZENSHIP: KOSMOPOLITANISME DAN KAJIAN ETNOPEDAGOGI PADA KOMUNITAS TIONGHOA DI DESA PUPUAN TABANAN BALI
Abstract
Pendidikan, baik tradisional dan modern, formal maupun informal, dapat digunakan untuk menciptakan sebuah harmoni dalam kehidupan sosial. Penelitian ini fokus dalam melihat praktik sekaligus model pendidikan etnopedagogik masyarakat multietnis dan multiagama di Provinsi Bali yang diaktualisasikan oleh orang tua, gerakan kepemudaan, perempuan dan tokoh masyarakat. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Pupuan yang menggambarkan hubungan Sosial antara etnis Bali yang beragama Hindu dengan etnis Tionghoa yang beragama Tri Dharma. Aktualisasi dari pewarisan nilai dan norma kearifan lokal dalam ruang keluarga, sekolah dan masyarakat terlihat pada penggunaan media pendidikan yang beragam dan variatif. Pada akhirnya, model pendidikan yang dilakukan itu menghasilkan kesadaran tentang kedirian dalam memahami pengalaman dan identitas kolektif di masa lalu, kini dan akan datang, dan dalam konteks lokal, nasional bahkan global.