Rendahnya Minat Belajar Siswa pada Masa Covid-19: Kajian Aksiologi

Authors

  • Leni Hartati Riau University
  • Jimmy Copriadi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v6i1.41551

Keywords:

Interest in Learning, Learning Biology, Axiology

Abstract

Pembelajaran antara pendidik dan peserta didik harus dilakukan di lingkungan sekolah karena merupakan tempat pertemuan yang ideal antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. Pendidikan mengandung nilai-nilai etika, moral, estetika, dan sosial untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Namun, hal itu berubah ketika aktivitas belajar mulai terjadi secara online di rumah. Semua pihak mulai menyesuaikan diri yang berbeda menjadi sangat sulit. Sekolah dan pendidik harus bekerja keras untuk menemukan internet yang sesuai sebagai media pembelajaran. Siswa dan orang tua di rumah berjuang untuk mengikuti pembelajaran online. Setelah pelaksanaannya, ternyata banyak kendala yang dihadapi oleh para pihak. Kasus yang menjadi perhatian besar adalah menurunnya minat belajar anak. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan permasalahan yang muncul. Hasil pendataan yang dilakukan, diketahui bahwa menurunnya minat belajar anak dan kurangnya belajar, yang memotivasi anak untuk semangat dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan nilai-nilai etika, dukungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Disimpulkan bahwa penurunan minat belajar anak (malas) dari kajian aksiologi nilai dan perilaku buruk tidak boleh diterima dengan alasan apapun.

Author Biography

Leni Hartati, Riau University

magister pendidikan ipa

References

A. Nata, “Manajemen Pendidikan,” Jakarta: Kencana, 2008.

A. Sadikin and A. Hamidah, “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19,” BIODIK J. Ilm. Pendidik. Biol., vol. 6, no. 02, pp. 214–224, 2020.

A. Wardani and Y. Ayriza, “Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 772–782, 2020.

N. R. Novianti, “Kontribusi Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran,” J. Pendidik. MIPA, pp. 158–166, 2011.

R. Putra and I. Irwansyah, “Media Komunikasi Digital, Efektif Namun Tidak Efisien, Studi Media Richness Theory dalam Pembelajran Jarak Jauh Berbasis Teknologi di Masa Pandemi,” J. Ilmu Sos. dan Polit., vol. 1, no. 2, pp. 1–13, 2020.

J. S. Suriasumantri, “Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer,” Jakarta: PT Penebar Swadaya, 2010.

A. Woolfolk, “Educational Psychology,” Boston: Pearson, 2007.

W. A. F. Dewi, “Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 55–60, 2020.

Fithriani, “Implikasi Aksiologi Dalam Filsafat Pendidikan,” Jurnal- ar raniry, vol. 5, no. 1, pp. 83–92, 2017, [Online]. Available: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/4359/2895.

ByeditorialKompas, “Hambatan dan Solusi Saat Belajar Daring,” Apr. 2020. Diakses 17 September 2020.

Published

2023-04-30

Issue

Section

Articles