Persepsi Guru IPA terhadap Filosofi Ki Hajar Dewantara: Pendidikan yang Memerdekakan
Science Teachers' Perceptions of Ki Hajar Dewantara's Philosophy: Liberating Education
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.71009Keywords:
Philosophy of Ki Hajar Dewantara, teacher mover, ontology, liberating educationAbstract
A liberating education is a student-centered education in which students are given as much opportunity as possible to develop their potential, talents and interests so as to achieve the goal of safety and happiness in life initiated by Ki Hajar Dewantara. This article aims to determine the views of teachers, especially science teachers involved in the Teacher Mover Program, regarding Ki Hajar Dewantara's philosophy and the practices that can be applied to students based on this philosophy from an ontological aspect. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects were four teachers who were practical teacher in PGP. The research instrument was a questionnaire related to liberating education. The results showed that teachers have an understanding and principles related to liberating education in accordance with the philosophy of Ki Hajar Dewantara which in the learning process according to student needs, develops student potential and sides with students. In addition, teachers can also describe learning practices to students related to liberating education and there are even teachers who have implemented these learning practices.
References
Anggila, W. (2022). Persepsi Guru Bidang Studi IPS dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri Sekecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur [UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu]. http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/10101.
Anggraena, Y., Ginanto, D., Felicia, N., Andiarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., Iswoyo, S., Hartini, Y., & Mahardika, R. L. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Astuti, K. D., & Arif, M. (2021). Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Era Covid 19. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 2(2), 202–207.
Bara, A. B. (2022). Filsafat Pendidikan: Rekonstruksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Upaya Dekonstruksi Pragmatisme Pendidikan Indonesia. In Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies, 374–390.
Damayanti, D., & Asbari, M. (2024). Guru Penggerak: Pengembangan Pendidikan melalui Kepemimpinan Guru. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(2), 5–10. https://doi.org/https://doi.org/10.4444/jisma.v3i2.895.
Elitasari, H. T. (2022). Analisis Konsep Guru Penggerak: Pandangan Ki Hajar Dewantara. Jurnal As SibyanJurnal Kajian Kritis Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Dasar, 5(2), 79–91.
Fajri, S., & Trisuryanti, T. (2021). Gagasan Sistem Among Ki Hajar Dewantara dalam Membangun Pendidikan di Indonesia Sejak 1922 sampai dengan 2021. Tarikhuna: Journal of History and History Education, 3(1), 19–27. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/thje.v3i1.2833.
Gede, A. S. (2023). Telaah atas Pemikiran Mafia Montessori tentang Pendidikan yang Memerdekakan dan Relevansinya bagi Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya, 7(2), 118–128.
Hakim, C. L., & Muttaqin, A. Z. (2023). Konvergensi Filsafat Progresivisme dan Perenialisme dalam Praktik Pendidikan Islam. Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman, 4(1), 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/
Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Zuhriyah, F. A., & Suryanda, D. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar sebagai Wujud Pendidikan yang Memerdekakan Peserta Didik. Arus Jurnal Pendidikan, 2(3), 221–226. https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.112.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Siswa dan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175–182. https://doi.org/http://doi.org/10.21009/PIP.352.10.
Ikayanti, D. A., Arsin, & Sobri, M. (2023). Problematika Guru pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Ketangga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2548–6950. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9725.
Junaeda, Khalik, M. F., & Fitri, R. (2023). Analisis Persepsi Guru terhadap Konsep Penerapan Merdeka Belajar di SD Inpres Antang 1 Kota Makasar. ALENA –Journal of Elementary Education, 1(2), 164–171. https://doi.org/https://doi.org/10.59638/jee.v1i2.72.
Kabanga, T., Dasman, W., & Sary, P. W. (2023). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 3 Tikala. Seminar Nasional 3Th Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar “Implementasi Kurikulum Merdeka,” 149–156. https://doi.org/https://doi.org/10.47178/prosidingukit.v3i2.2278.
Kurniawan, W., & Anwar, S. (2022). Analisis Pengetahuan Dasar Merdeka Belajar Guru SMA / SMK Berdasarkan Pandangan Filosofi Ki Hajar Dewantara. 7(2), 332–336.
Kusumastita, I. I. (2020). Implementasi Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara untuk Tenaga Pendidik di Indonesia. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(2), 104–113.
Lestiyani, P. (2020). Analisis Persepsi Civitas Akademika Terhadap Konsep Merdeka Belajar Menyongsong Era Industri 5.0. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(3), 363–372.
Mansyur, A. R. (2021). Wawasan Kepemimpinan Guru (Teacher Leadership) dan Konsep Guru Penggerak. Education and Learning Journal, 2(2), 101–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33096/eljour.v2i2.113.
Maryono, Budiono, H., & Okha, R. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(I), 20–38.
Masitoh, S., & Cahyani, F. (2020). Penerapan Sistem Among dalam Proses Pendidikan suatu Upaya Mengembangkan Kompetensi Guru. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 122–141. https://doi.org/https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p122--141.
Mustaqim, A. (2017). Pendidikan Humanisme Ki Hajar Dewantara (Tinjauan dari Sudut Pandang Pendidikan Islam). Tafhim Al-’Ilmi, 9(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37459/tafhim.v9i2.2985.
Muzakki, H. (2021). Teori Belajar Konstruktivisme Ki Hajar Dewantara serta Relevansinya dalam Kurikulum 2013. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 261–282. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.64.
Nanggala, A., & Suryadi, K. (2021). Kampus Merdeka dalam Perspektif Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire Serta Perdebatan Pemikiran Aliran Filsafat Pendidikan John Dewey Vs Robert M. Hutchins. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(2), 484–493.
Nora Nurhalita, H. H. (2021). Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 21. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 298–303.
Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83–91. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44902.
Nur, H. M., & Fatonah, N. (2022). Paradigma Kompetensi Guru. Jurnal PGSD UNIGA, 1(1), 12–16.
Putri, T. A., & Nasution, M. I. S. (2020). Implementasi Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada SMK Taman Siswa di Kota Tebing Tinggi. Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1), 84–100. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/ph.v5i1.18277.
Rahayuningsih, F. (2021). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177–187.
Rahmatika, D., Muriani, M., & Setiawati, M. (2022). Peran Guru dalam Memberikan Motivasi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran IPS Di SMPN 9 Kubung. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 115–121. https://doi.org/https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.333.
Rifki, F., Babo, R., & Rahman, S. A. (2023). Persepsi Guru terhadap Penerapan Konsep Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 2(3), 137–146. https://doi.org/https://doi.org/10.51574/judikdas.v2i3.754.
Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru Penggerak dan Transformasi Sekolah dalam Kerangka Inkuiri Apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/ 10.24042/alidarah.v11i1.7633.
Sesfao, M. (2020). Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Taman Siswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa,” 261–272.
Sholiha, D. A. (2021). Pendidikan Merdeka dalam Perspektif Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Terhadap Merdeka Belajar di Indonesia. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 115–122.
Sudrajat, H., & Hariati, R. H. (2021). The Nature of Lifelong Education To Instill in Elementary School Students. Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 6(2), 253–262. https://doi.org/https://doi.org/10.54723/jurnalalamin.v6i02.44.
Sulistyaningrum, F., Radiana, U., & Ratnawati, R. E. (2023). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sebagai Landasan Pendidikan diEra Digital. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 2331–2336.
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar“Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” 39–49.
Tarigan, M., Alvindi, Wiranda, A., & Pardamean, S. H. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 149–159.
Utami, R. D., Umasih, & Kurniawati. (2020). Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Sistem Among di Perguruan Taman Siswa Yogyakarta (1922-1945). PERIODE: Jurnal Sejarah Dan PendidikanSejarah, 2(2), 87–99.
Wardani, S., Asbari, M., & Misri, K. I. (2023). Pendidikan yang Memerdekakan, Memanusiakan dan Berpihak pada Murid. Jisma, 2(oktober), 36–43. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/479.
Weu, G., Mbabho, F., & Ansel, M. F. (2023). Implikasi Teori Empirisme Dalam Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(1), 471–476. https://doi.org/10.51494/jpdf.v4i1.848.
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya dengan Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian, 11(2), 237–266.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.