ETIKA LINGKUNGAN DAN APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF AKSIOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v3i1.22446Kata Kunci:
Aksiologi, etika lingkungan, pendidikanAbstrak
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji manfaat atau nilai dari ilmu yang diperoleh oleh manusia. Salah satu cabang aksiologi adalah moral conduct (tindakan moral yang memunculkan disiplin . khusus yaitu etika). Etika lingkungan adalah pedoman tentang cara berpikir, bersikap dan bertindak yang berlandaskan nilai-nilai positif guna mempertahankan fungsi dan kelestarian lingkungan. Etika lingkungan merupakan salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable Development (ESD) yang saat ini tengah berkembang dalam pendidikan di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan menurut perspektif aksiologi. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan kajian pustaka dengan menggunakan buku dan artikel jurnal yang relevan. Hasil sintesis penelitian ini mendeskripsikan manfaat atau nilai ilmu etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah, secara perspektif aksiologi, manfaat dari pengaplikasian etika lingkungan dalam pendidikan yang diharapkan muncul adalah terbangunnya pengetahuan konseptual peserta didik tentang etika lingkungan, terbangunnya pengetahuan prosedural untuk mengembangkan keterampilan dan kapasitas peserta didik dalam menerapkan prinsip-prinsip etika lingkungan, Peserta didik terdorong mengembangkan pribadinya menjadi manusia arif dan bermoral dengan peduli pada lingkungan, terwujudnya intervensi pendidikan untuk kondisi lingkungan yang lebih baik, berhasil mengembangkan sikap dan kepercayaan para peserta didik untuk berusaha menjadi manusia dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai berwawasan lingkungan guna membentuk masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Referensi
Abadi, TW. 2016. Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. Kanal (Jurnal Ilmu Komunikasi), 4 (2), Maret 2016, 187-204.
Baker, MM et. al. 2019. Environmental Ethics Education. Christchurch, New Zealand: Eubios Ethics Institute.
Darwis & Tantu, H. 2016. Filsafat Ilmu Makasar: Alauddin University Press.
Faizah, U., Ambarwati, R., Rahayu, DA. 2019. Integration of Scientific Article Writing in the Animal Systematics Course to train Scientific Literacy in Unesa Biology Students. Proceeding MISEIC 2019.
Firman, H. 2019. Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: SPS UPI.
Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan. Sekelumit Wawasan Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hudha, AM., Husamah, Rahardjanto, A. 2019. Etika Lingkungan (Teori Dan Praktik Pembelajarannya). Malang: UMM Press.
Karaf, AS. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas.
KNIU. 2019. Education for Sustainable Development (ESD). Diakses pada 8 Desember 2019 pada https://kniu.kemdikbud.go.id/?page_id=248
Rustaman, NY. 2015. Integrasi Aspek Afektif-Kognitif melalui Pembelajaran Bioresources Berorientasi Local Wisdom dan Berpikir Sistem untuk Membekali Perilaku Konservasi melalui Klasifikasi-Generalisasi. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015.
Tyburski, W. 2008. Origin and Development of Ecological Philosophy and Environmental Ethics and Their Impact on the Idea of Sustainable Development. Sustainable Development 16, 100–108. DOI: 10.1002/sd.342
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.