Analisis Perkembangan Teori-Teori Psikologi dengan Epistemologi Problem-Solving Menurut Karl Popper

Authors

  • Kurniawan Madyo Utomo Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.39725

Keywords:

epistemologi, problem-solving, psikologi, teori

Abstract

Artikel ini memaparkan epistemologi Karl R. Popper mengenai teori problem-solving yang berusaha mensistematisasi cara pertumbuhan ilmu pengetahuan melalui koreksi atas kesalahan. Epistemologi problem-solving dari Karl Popper yang realistis dan rasional, sangat relevan dan bermanfaat untuk menelaah perkembangan teori-teori psikologi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji pergeseran filsafat ilmu dari positivisme logis ke epistemologi problem-solving menurut Karl Popper, menelaah perkembangan teori-teori psikologi, dan merefleksikan secara kritis sumbangan epistemologi problem-solving tersebut bagi ilmu psikologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik atas teori itu adalah suatu keniscayaan dan setiap teori harus bersikap terbuka terhadap kritik. Kritik juga merupakan perwujudan prinsip penyangkalan terhadap suatu teori. Suatu kritik akan menghasilkan eror elimination, yaitu eliminasi terhadap kemungkinan kesalahan yang ada dalam teori. Terjadinya eror elimination melahirkan teori baru. Oleh karena itu, ilmu psikologi akan terus mengalami perkembangan kalau ada kritik terhadap ilmu tersebut.

Author Biography

Kurniawan Madyo Utomo, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang, Jawa Timur

Dosen Filsafat dan Psikologi di STFT Widya Sasana Malang

S1 Filsafat di STFT Widya Sasana Malang

S2 Counseling Psychology di DePaul University, Chicago

S3 BK di Universitas Negeri Malang

References

Archer, J. & McCarthy, C. J. 2007. Theories of Counseling and Psychotherapy: Contemporary Applications. New Jersey: Pearson Education.

Bertens, K. 1981. Filsafat Barat Abad XX. Jakarta: Gramedia.

Hanurawan, F. 2012. Filsafat Ilmu Psikologi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hidayat, D. R. 2011. Psikologi Kepribadian dalam Psikologi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Joas, H., & Knobl, W. 2009. Social Theory: Twenty Intoductory Lectures. Cambridge: Cambridge University Press.

Komaruddin. 2014. Falsifikasi Karl Popper dan kemungkinan penerapannya dalam keilmuan Islam. Jurnal At-Taqaddun, 6(2), 444-465.

Larsen, R. J., & Buss, D. M. 2009. Personality Psychology: Domains of Knowledge about Human Nature. New York: McGraw-Hill.

Neukrug, E. 2007. The World of the Counselor: An Introduction to Counseling Profession.California: Thomson Brooks/Cole.

Price, P. C. 2012. Research Methods in Psychology: Core Concepts and Skills. Boston: Flat World Knowledge.

Swann, J. 2009. Learning: an evolutionary analysis. Educational Philosophy and Theory, 41(3), 256-269.

Taryadi, A. 1989. Epistemologi Pemecahan Masalah Menurut Karl R. Popper. Jakarta: Gramedia.

Toenlioe, A. J. 2017. Pengembangan Kurikulum: Teori, Catatan Kritis, dan Panduan. Bandung: PT Refika Aditama.

van Dijk, T. A. 1994. Critical Discourse Analysis. Discourse & Society, 5(4), 435–436.

Verhaak, C. & Imam, R. H. 1997. Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah atas Cara Kerja Ilmu-ilmu. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2022-04-27

Issue

Section

Articles