Teori Pengetahuan dan Kebenaran dalam Epistemologi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.40710Kata Kunci:
Epistemologi, Pengetahuan, KebenaranAbstrak
Epistemologi sebagai cabang filsafat menentukan karakter pengetahuan, bahkan menentukan
kebenaran yang dianggap layak untuk diterima, dan mana yang patut ditolak. Oleh karena itu,
ada sejumlah pertanyaan yang biasanya diajukan untuk mengkaji isu-isu yang ada dalam epistemologi, yakni apa itu pengetahuan, apa sumber dan dasar pengetahuan? Apakah
pengetahuan ini merupakan kebenaran yang pasti atau hanya dugaan? Untuk menjawab semua pertanyaan mengenai epistemologi pengetahuan tersebut maka artikel ini akan mengkaji lebih dalam mengenai teori teori pengetahuan dan kebenaran dalam epistemologi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi pustaka. Setelah memaparkan beberapa penjelasan dari berbagai sumber literatur sehingga dapat disimpulkan bahwa hampir tidak mungkin berbicara tentang "pengetahuan" tanpa mempertimbangkan hal hal tentang "kebenaran". Untuk menghasilkan pengetahuan dari proses berpikir yang benar, dalam arti sesuai dengan tujuan pencarian pengetahuan, seseorang harus menggunakan pemikiran yang benar dalam berpikir. Kebenaran yang tidak benar atau salah, atau kebenaran berdasarkan dugaan tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan meskipun tampaknya benar. Syarat lain untuk pengetahuan adalah kebenaran, sehingga kita tidak dapat mengklaim memiliki pengetahuan tentang sesuatu yang tidak benar.
Referensi
Amin, F. (2014) Posbakum Antara Teori Dan Praktek. Kalimantan Barat: IAIN Pontianak Press.
Arifin, Z. (2014) ‘Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Ilmu’, Ta’dib, 19(1).
Aristoteles (1976) Metaphysics. Clarendon Press.
Atabik, A. (2014) ‘Teori Kebenaran Perspektif Filsafat Ilmu’, Fikrah, 2(1).
Bakhtiar, A. (2012) Filsafat Ilmu, Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Birger Hjørland (2002) ‘Epistemologi and the socio‐ cognitive perspective in information science’, Journal of the Association for Information Science and Technology, 53(4).
BonJour, L. (2002) Epistemology: Classic Problems and Contemporary Responses. USA: Rowman & Littlefield.
Capps, J. (2019) ‘The Pragmatic Theory of Truth’, Stanford Encyclopedia of Philosophy. Metaphysics Research Lab, Stanford University.
Faradi, A. A. (2019) ‘Teori-Teori Kebenaran Dalam Filsafat’, Jurnal Ilmu–Ilmu Ushuluddin, 7(1).
Fautanu, I. (2012) Filsafat Ilmu Teori dan Aplikasi. Jakarta: Referensi.
Fetzer, J. H. (2004) ‘Information: Does It Have to be True’, Journal Minds and Machines, 14(2).
Halik, A. (2013) ‘Dialektika Filsafat Pendidikan Islam(Argumentasi Dan Epistimologi)’, Istiqra’, 1(1).
Halimah, M. (2018) ‘Pandangan Aksiologi terhadap Surrogate Mother’, Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1).
Idri (2015) Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum islam. Jakarta: Prenada Media.
L. Jonathan Cohen (1978) ‘The Coherence Theory of Truth’, Philosophical Studies: An International Journal for Philosophy in the Analytic Tradition, 34(4).
Lehrer, K. (1990) Theory of Knowledge. Colorado: Westview Press.
Marian David (2020) ‘The Correspondence Theory of Truth’, Stanford Encyclopedia of Philosophy. Metaphysics Research Lab, Stanford University.
Matthias Steup (2001) Knowledge, Truth, and Duty. USA: Oxford University Press.
Moser, P. K. (2002) The Oxford Handbook of Epistemology. USA: Oxford University Press.
Murphy, P. (2020) ‘Coherentism in Epistemology’, Internet Encyclopedia of Philosophy. IEP.
Qomar, M. (2005) Epistemologi pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Rasmussen, J. (2014) Defending the Correspondence Theory of Truth. United Kingdom: Cambridge University Press.
Rosenthal, F. (2007) Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval Islam. Inggris: Brill.
Sandy Bulmer, O. B. (2004) ‘Meaningless or Meaningfull? Interpretation and Intentionality in post-modern Communication’, Journal of Marketing Information, 10.
Sophie Grace Chappell (2013) ‘Plato on Knowledge in the Theaetetus’, The Stanford Encyclopedia of Philosophy.
Sudiantara, Y. (2020) Filsafat Ilmu Pengetahuan. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Suharsimi Arikunto (2013) Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipata.
Susanto (2019) Filsafat Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, I. (2007) Pengantar Epistemologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Young, J. O. (2018) ‘The Coherence Theory of Truth’, Stanford Encyclopedia of Philosophy. Metaphysics Research Lab, Stanford University.
Zarman, W. (2018) ‘Information and Knowledge in Epistemology Perspective’, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.