Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.41249Kata Kunci:
Progresivism philosopy, Differentiated learningAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan progresivisme John Dewey terhadap
pembelajaran berdiferensiasi, serta penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata
pelajaran IPA. Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan berdasarkan buku dan jurnal ilmiah
yang membahas progresivisme, pembelajaran berdiferensiasi dan penerapan pembelajaran
berdiferensiasi pada mata pelajaran IPA. Data yang diperoleh dari studi Pustaka di sinteisi
menjadi sutu informasi yang bermakna. Tujuan Penelitan ini untuk mendeskripsikan keterkaitan
aliran progresivisme dengan pembelajaran berdiferensiasi, serta penerapan pembelajaran
berdiferensiasi pada mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama berdasarkan referensi jurnal. Progresivisme merupakan cara pandang pendidikan yang mendukung proses pendidikan yang berpihak pada murid dan pembelajaran itu selalu berkembang sepanjang zaman. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dilakukan berdasarkan kebutuhan belajar murid, yaitu berdasarkan kesiapan belajar murid, profil belajar murid, minat dan bakat. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain: diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk dan lingkungan belajar. Walapun bukan hal baru dalam pendidikan, namun penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran IPA hanya terbatas untuk mengukur hasil belajar.
Referensi
Fadlillah, M. (2017). Aliran Progresivisme Dalam Pendidikan Di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Ponorogo: Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran.
http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/article/view/322
Faiz, Aiman dkk.(2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 12(2), 2442-2355.
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/konstruktivisme/index
Marlina, Marlina (2019) Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. PLB FIP UNP, Padang.
http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23547
Mualifah,I. (2013). Progresivisme John Dewey Dan Pendidikan Partisipatif Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 01, No. 01 Mei 2013, (102-121).
Rapar ,Hendrik, 1996. Pengantar Filsafat Yogyakarta: Kanisius. AL-RIWAYAH: JURNAL KEPENDIDIKAN Volume 10, Nomor 1, April 2018, 151-166. ISSN 1979-2549 (e); 2461-0461
http://ejournal.stain.sorong.ac.id/indeks.php/al-riwayah
Suharsimi, Suharsimi. (2005). ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta.
Tomlinson, Carol (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Differentiated Instructions provides access for all students to the general education curriculum. The method of assessment may look different for each child, however the skill or concepts taught is the same. Classrooms (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.