Panah Waktu: Sebuah Tinjauan Epistemologi Pada Entropi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v6i1.42593Kata Kunci:
panah waktu, temodinamika, kosmologis, psikologis, entropiAbstrak
Panah waktu merupakan pandangan asimetris terhadap waktu atau waktu hanya punya satu arah saja. Segala sesuatu yang telah dijalani menjadi masa lalu yang bersifat tetap dan tidak dapat kita ubah serta hanya dapat diakses melalui memori atau dokumentasi yang tertulis. Penjelasan panah waktu dapat dijelaskan melalui pendekatan kimia yaitu dengan hukum kedua termodinamika. Pada artikel ini penulis mengkaji kaitan antara panah waktu dan entropi dalam tataran epistemologi melalui pendekatan termodinamika, kosmologis, dan psikologis. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka, dengan menggunakan dokumen serta artikel jurnal yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan hukum kedua termodinamika, waktu menuju kondisi tertentu yang bersifat tidak dapat balik dan hanya menuju masa depan. Berdasarkan pendekatan kosmologis, panah waktu dikaitkan dengan alam semesta yang mengembang seiring waktu. Pada pendekatan psikologis, panah waktu berkaitan dengan penjelasan bahwa manusia mampu mengingat masa lalu dengan baik namun tidak mampu memprediksi masa depan dengan tepat. Ketiga pandangan panah waktu tersebut dijelaskan melalui konsep entropi bahwa dalam ruang tertutup entropi akan selalu meningkat sehingga sangat sulit untuk kembali ke kondisi awal yang derajat entropinya lebih kecil.
Referensi
Adji, H. 2010. Konsep Waktu Menurut Pandangan Barat dan Pandangan Timur dan Perjumpaannya dalam Kehidupan Orang Jawa Modern. Mozaik Humaniora, 1(8):161.
Altekar, E. V. 1998. Arrow of time: towards a new epistemology of science. The Paideia Archive: Twentieth World Congress of Philosophy, 45:7–14.
ltekar, E. V. 1998. Arrow of time: towards a new epistemology of science. The Paideia Archive: Twentieth World Congress of Philosophy, 45:7–14.
Ben-Naim, A. 2017. Is Entropy Associated with Time’s Arrow? ArXiv: Popular Physics., 1–30.
Ben-Naim, A. 2020. Entropy and Time. Entropy, 22(4):1–17. https://doi.org/10.3390/E22040430.
Djajadi, M. 2019. Filsafat Sains. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
Firman, H. 2019. Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: SPS UPI.
Flack, D. (2020, May). Arrows of Time. Quanta Magazine. https://www.quantamagazine.org/what-is-time-a-history-of-physics-biology-clocks-and-culture-20200504/.
Karpenko, I. A. 2020. The Second Law of Thermodynamics in the Context of Contemporary Physical Research. Epistemology & Philosophy of Science, 57(3):142–159.
Martin, J. S., Smith, N. A., & Francis, C. D. 2013. Removing the entropy from the definition of entropy: Clarifying the relationship between evolution, entropy, and the second law of thermodynamics. Evolution: Education and Outreach, 6(1):2–9. https://doi.org/10.1186/1936-6434-6-30.
Rusli, A. 2019. Untuk Penyadaran Ilmu dan Ilmiah: Suatu Cara Memperkenalkan Konsep Entropi Berdasarkan Pernyataan Clausius, Hipotesis Boltzmann Tentang Interpretasi Molekularnya dan Suatu Catatan Metafisika Prosiding. SNIPS, 10–20.
Uies, D. 2016. Penafsiran Teori Big Bang dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Al-Fath, 10(01):57–80.
Uzan, P. 2007. The arrow of time and meaning. Foundations of Science, 12(2):109–137. https://doi.org/10.1007/s10699-006-0007-y.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.