Tradisi Balimau Kasai di Tanah Melayu Riau dalam Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.49267Kata Kunci:
balimau kasai, fenomenologi, Edmund Husserl, RiauAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk melihat pemaknaan tradisi Balimau Kasai di Tanah Melayu Riau dalam perspektif fenomenologi Edmund Husserl, yaitu melalui kesadaran diri yang diperoleh dari setiap pengalaman. Tradisi Balimau Kasai dapat dimaknai sebagai tradisi masyarakat Melayu Riau untuk mensucikan diri, rasa syukur dan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Pengaruh zaman, membuat tradisi tersebut dimaknai berbeda oleh anak-anak zaman sekarang. Mereka memaknai tradisi ini sebagai salah satu kesenangan tersendiri yang dapat melunturkan nilai-nilai positif dari tradisi Balimau Kasai.
Referensi
Artika, A., Yuhelman, N., Copriady, J., & Bustanur, B. (n.d.). Entalpi Pendidikan Kimia Perspektif
Fenomenologis Husserl dalam Menghadapi Perubahan Perkembangan Pendidikan Pandemi
Covid-19 Era New Normal Husserl ’ s Phenomenological Perspective In Facing Changes In The
New Normal Era Of Education Development Of COVID. 56–61.
Asbihani, A., & Jalil, A. (2019). Eksistensi Tradisi Mandi Safar di Desa Tanjung Punak Kecamatan
Rupat Utara Kabupaten Bengkalis (Doctoral dissertation, Riau University).
Bachtiar, M., & Deliana, E. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Kearifan Lokal Masyarakat Adat di
Kabupaten Pelalawan. Riau Law Journal, 7(1), 25–45.
"Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral
dan Karakter Pamator Journal, 13(1), 50–56 https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912.
Dahlan, M. (2010). Pemikiran Fenomenologi Edmund Husserl Dan Aplikasinya Dalam Dunia Sains dan
Studi Agama. Salam, 13(1), 21–32.
Fajri, A. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Balimau Kasai di Desa Kuapan Kecamatan
Tambang Kabupaten Kampar. JOM FISIP, 2(21–15).
Firmansyah, Isoni, Asril, & Ibrahim, B. (2022). Peran Lembaga Adat Kampar dalam Mempertahankan
Nila Budaya Lokal Di Kabupaten Kampar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 423–430.
Hardiansyah, H. (2013). Teori Pengetahuan Edmund Husserl. Jurnal Substantia, 15(2), 228–238.
Iballa, D. K. M. (2016). Tradisi Mandi Balimau di Masyarakat Kuntu: Living Hadis Sebagai Bukti Sejarah.
Jurnal Living Hadis, 1(2), 275. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2016.1122
"Ja’far, S. (2011). Citra Manusia dari Filsafat Psikologi ke Filsafat Antropologi (Refleksi tentang Manusia
dalam Perspektif Mohammad Iqbal) Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and
Mysticism, 1(2), 227. https://doi.org/10.20871/kpjipm.v1i2.21.
Kholis Roisah. (2014). Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional dalam Sistem Hukum Kekayaan
Intelektual Masalah-Masalah Hukum, 43(3), 4678.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/9313/7539.
Kodir, & Abdul, K. (2017). Pendekatan Studi Islam. Metodologi Studi Islam. Neliti.Com, 1(1), 133.
http://aldaangela112.blogspot.com/2017/11/pendekatan-studi-islam.html.
Maulida, S., & Arifin, Z. (2022). Masyarakat Madura dalam Budaya Muy-Tamuyan (Tinjauan
Fenomenologi Edmund Husserl). Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam,
(1). https://doi.org/10.24235/tamaddun.v10i1.9051.
Mawarti, S. (2020). Tradisi Mandi Balimau; Menengok Kembali Nilai Pendidikan Agama Islam pada
Tradisi di Riau. Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 16(1), 1–7.
Mu’ammar, M. N. (2017). Analisis Fenomenologi Terhadap Makna dan Realita. Analisis Fenomenologi
Terhadap Makna Realita, 13, 120–135.
Muslih, M., Rahman, A., Al Manaanu, Y., & Aziz, A. (2021). Pengembangan Ilmu Sosial Model
Fenomenologi dan Hermeneutika. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 7(1), 1–13.
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Hermeneutika/article/view/10160.
Pane, I. (2023). Penyimpangan Nilai Adat Pemandian Balimau Kasai Terhadap Ajaran Islam di Desa
Batu Belah Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau Deviation of Traditional
Values of Balimau Kasai Bath Against Islamic Teachings in Batu Belah Village , Bangkinang
District , Kampar Regency , Riau Province. 108–114.
Pebrianto, R., Saputra, H., & Bakhtiar, N. (2019). Kearifan Lokal dalam Tradisi Mandi Balimau Kasai:
Peran Pemangku Adat untuk Menjaga Nilai-nilai Islam di Desa Alam Panjang Kec. Rumbio Jaya
Kab. Kampar Prov. Riau. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 3(1), 17.
https://doi.org/10.30829/juspi.v3i1.3172.
Razali, P., Saputra, H., & Bakhtiar, N. (2019). Kearifan Lokal dalam Tradisi Mandi Balimau Kasai: Peran
Pemangku Adat untuk Menjaga Nilai-Nilai islam di Desa Alam Panjang kec. Rumbio Jaya Kab.
Kampar Riau. Jurnal Sejarah Peradaban Islam, 3(1), 17–24.
Ridlwan, N. A. (2013). Pendekatan Fenomenologi dalam Kajian Agama Oleh Nurma Ali Ridlwan. Jurnal
Dakwah Dakwah & Komunikasi, 7(2).
Ridwan, M., & Bukhari, B. (2010). Advokasi Dakwah Dalam Budaya Lokal “Balimau” Menyambut Bulan
Ramadhan Di Padang Sumatera Barat. Ilmiah Dakwah Dan Komunikasi, 2(3), 1–12.
Rizki, O. (2019). Muo Bakasai: Upacara Balimau Kasai dalam Karya Tari. JOGED, 13(2), 126–141.
Sabri, A., & Marlina, L. (2015). Potensi Prosesi Balimau Kasai Sebagai Atraksi Wisata Budaya dalam
Melestarikan Adat dan Budaya di desa Batu Belah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.
Jurnal Daya Saing, 1(2), 136–145. https://doi.org/10.35446/dayasaing.v1i2.24.
Shaleh Assingkily, M., Zarkasih Putro, K., & Sirait, S. (2019). Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar di
Era Generasi Alpha (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi). Attadib Journal Of Elementary
Education, 3(2), 2019. https://doi.org/10.9744/scriptura.5.2.52-
Soraya, A., & Kartika, T. (2021). Analisis Fenomenologi Hastag #Tiktokdoyourmagic Terhadap
Kesadaran Berbagi Di Masyarakat. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 5(2), 115.
https://doi.org/10.30595/jssh.v5i2.9621.
Suhardi, U. (2018). Etika Komunikasi dalam Veda (Tinjauan Fenomenologi Pada Era Globalisasi).
Jurnal PASUPATI, 5(1), 61. https://doi.org/10.37428/pspt.v5i1.129.
Supriadi, S. (2015). Perkembangan Fenomenologi pada Realitas Sosial Masyarakat dalam Pandangan Edmund Husserl. Scriptura, 5(2), 52–61. https://doi.org/10.9744/scriptura.5.2.52-61.
Tangirerung, T., Ridwan, J., & Kristanto, K. (2019). Pemaknaan Ibadah Live Streaming Berdasarkan
Fenomenologi Edmund Husserl. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 442–460.
Wita, G., & Mursal, F. (2022). Fenomenologi dalam Kajian Sosial Sebuah Studi Tentang Konstruksi
Makna. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 06(2), 325. https://mail.onlinejournal.unja.ac.id/titian/article/view/21211
Wulandari, S. (2023). Tradisi Mandi Balimau Kasai Di Desa Batu Belah Kec . Bangkinang Kab . Kampar
Prov . Riau : Tinjauan Historis Hingga Dampaknya Bagi Masyarakat. 3(2), 133–141
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.