The Energi Dalam Perspektif Filsafat China

Penulis

  • Widia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fitria Sarnita STKIP Taman Siswa Bima

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.54081

Kata Kunci:

hukum kekekalan energi, filsafat taoisme, filsafat Yin-Yang

Abstrak

Artikel ini disajikan dengan metode library research atau penelitian kepustakaan. Kajian literatur dilakukan terhadap buku buku, artikel-artikel ilmiah, serta referensi yang relevan terkait dengan konsep energi dalam perspektif filsafat. Kemudian disintesis secara sistematis dan mendalam untuk memberikan informasi berupa hasil telaah yang bermakna dan bermanfaat. Maka hasil kajian literatur tentang energi dalam perspektif filsafat sebagai berikut: 1) Alam semesta tersusun atas partikel dan energi; 2) Semua makhluk hidup di bumi ini membutuhkan energi; 3) Pikiran manusia adalah magnet untuk meghasilkan energi; 4) Energi dalam diri manusia dibagi menjadi dua, yaitu energi positif dan negatif; 5) Pemilihan energi yang disalurkan akan menentukan kepribadian dari individu tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia dengan akal pikiran dan pengetahuan memiliki kuasa penuh atas dirinya untuk mengelola dua potensi tersebut

Referensi

Adib, M. (2018). Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Pustaka

Pelajar.

Amin, F. (2014). Posbakum Antara Teori dan Praktek. Tidak dipublish. Pontianak: IAIN Pontianak

Press

Amiruddin M. A. (2020) "Refleksi Energi Positif dan Negatif". Diakses pada tanggal:11/11/2022

Anugrah, M. N., & Radiana, U. (2022). Filsafat Rasionalisme Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan.

Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 182-187.

Antika, R. (2015). Menjadi Wanita yang Dapat Mengubah Energi Negatif ke Positif pada

Pasangan. DIVA PRESS.

Asmal S. (2021). Membangun Energi Positif dalam Diri. Pada link:

https://www.pasbana.com/2021/08/membangun-energi-positif-dalam-diri.html.

Aulia S. (2022). Teori Pengetahuan dan Kebenaran dalam Epistemologi. Jurnal Filsafat

Indonesia, 5 (3), 242-249.

Barata, B. (2016). Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan

Memahami Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Siswa Kelas II Semester I SMA Negeri

Bendungan Kabupaten Trenggalek Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Inspirasi

Pendidikan, 6(1), 792-801.

Bergmann, L. & Schaefer, C. (1998). Lehrbuch der Experimentalphysik (Vol. I. 11thed.). de

Gruyter.

Coelho, R. L. (2009). On the Concept of Energy: History and Philosophy for Science Teaching.

Procedia-Social and Behavioral Sciences, 1(1), 2648-2652.

Firman,H. (2019a). Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Buku tidak dipublish. Sekolah

Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

________ (2019b). Kepastian dan ketidakpastian dalam sains. Jurnal Filsafat Indonesia, 2 (1),

-36.

French, S., & McKenzie, K. (2016). Rethinking Outside the Toolbox: Reflecting Again on The

Relationship Between Philosophy of Science and Metaphysics. Poznan Studies in the

Philosophy of the Sciences and the Humanities, 104(3), 25–54.

Geerts, R. J., Gremmen, B., Jacobs, J., & Ruivenkamp, G. (2014). Towards a Philosophy of

Energy. Scientiae Studia, 12, 105-127.

Gunarwan N. (2022). Apa Itu Energi Positif dan Energi Negatif?.

https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/09/16/123608/apa-itu-energi-positif-dan-energinegatif-jangan-salah-pilih-ya.

Hamdani. (2011). Filsafat Sains. Pustaka setia.

Idaman. (2019). Relasi Kuasa-Pengetahuan dalam Sistem Ketatanegaraan di Kerajaan Konawe

Abad ke-XVII: Telaah Epistemologi Siwole Mbatohu. Halu Oleo Law Review, 132-156.

Idris, M., Adam, R. I., Brianorman, Y., Munir, R., & Mahayana, D. (2022). Kebenaran dalam

Perspektif Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Implementasi dalam Data Science dan Machine

Learning. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(2), 173-181.

Ishak Muh. (2020). Tausiyah Ramadhan; Mengelola Energi Positif.

https://www.iainpare.ac.id/tausyiah-ramadhan-mengelola-energi-positif/.

Istiqomah, R. I. A., & Wachid, A. (2021). Filsafat sebagai Landasan Ilmu dalam Pengembangan

Sains. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 59-64.

Nurmala, M., Iryanti, M., & Imansyah, H. (2022). Prototipe Kincir Air Sebagai Media Pembelajaran

Hukum Kekekalan Energi. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (Vol. 1, No. 1, pp. 209-

.

Nugroho, A. (2022). Waste Bank Concept: Having Savings and Income From Waste. Akademik:

Jurnal Mahasiswa Humanis, 2(2), 46-54.

Persamaan Kekekalan Energi. Jurnal Teknik Sipil ITB, 16(1), 39-48.

_________ (2010). Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan

Kekekalan Energi. Jurnal Teknik Sipil ITB, 14(1), 59-68

Pitoyo, J. (2006). Manusia Bijaksana Menurut Taoisme. Jurnal Filsafat, 16(3), 250-276.

Putawa, R. A. (2022). Makna Filosofis Ketiadaan dan Relevansinya dengan Tipe Data Undefined

pada Javascript. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(1), 80-86.

Pramono, M. (2005). Filsafat Seni Taoisme. dalam Jurnal Prasasti, 15(58), 1-17.

Reid, D. (1989). The Tao of Health, Sex, and Longevity: A Modern Practical Guide to the Ancient

Way. Simon and Schuster.

Schipper, K. (1993). The Taoist Body. Univ of California Press.

Subekti, I., Syukri, A., Badarussyamsi, B., & Rizki, A. F. (2021). Kontribusi Filsafat Ilmu dalam

Penelitian Ilmiah dan Kehidupan Sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 4 (3), 229-241.

Sumaningsih, N. M. A. (2019). Meningkatkan Kemampuan Menerapkan Hukum Kekekalan

Energi dengan Menggunakan Media Gayus di Kelas VIII. 6 SMP Negeri 1 Tanjung. Jurnal

Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan,

Pengajaran dan Pembelajaran, 5(1), 40-46.

Suntana, I. (2018). Keabadian Air: Telaah Teologi Energi dalam Islam dan Hukum

Termodinamika. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 14 (2),

-261.

Tse, L. (2011). Tao te ching. Mauad Editora Ltda

Widiana, I. W. (2019). Filsafat Cina: Lao Tse Yin-Yang Kaitannya dengan Tri Hita Karana Sebagai

Sebuah Pandangan Alternatif Manusia Terhadap Pendidikan Alam. Jurnal Filsafat

Indonesia, 2(3), 110-123.

Widiantari. (2012). Model Pembelajaran Konvensional. Pustaka Setia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Terbitan

Bagian

Articles