Hermeneutika Pembebasan Farid Esack

Penulis

  • Asnawan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong, Jember
  • Oqik Suherlan Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.57647

Kata Kunci:

Farid Esack, Teologi pembebasan, Afrika Selata

Abstrak

Sebagai gerakan pembebasan bagi kaum miskin, terpinggirkan, dan tertindas, Teologi Pembebasan lahir dan berkembang di Amerika Latin. Seruan untuk persamaan hak bagi orang-orang dari semua latar belakang, agama, etnis, dan warna kulit adalah ciri khas teologi pembebasan. Farid Esack, seorang pemikir Afrika Selatan, adalah salah seorang yang dengan antusias mengadvokasi pembebasan di kalangan Islam. Farid Esack berhasil mengubah sketsa ajaran Islam menjadi gerakan pembebasan yang berdampak signifikan bagi dunia Islam secara keseluruhan dengan berangkat dari pengalaman pribadi dan keluarganya di Afrika Selatan. Ia menegaskan bahwa semangat pembebasan bagi seluruh umat manusia dapat ditemukan dalam Alquran.

Referensi

Esack, F. (1989). But Musa Went to Fir’aun, ed. Mulliigan. Clyson Printers.

Esack, F. (1997). Qur’an, Liberation and Pluralism: An Islamic Perspective of Interreligious Solidarity Against Oppression. Oneworld Publications.

Esack, F. (2004). On Being a Muslim: Finding a Religious Path in The World Today. Oneworld Publications.

Esack, F. (1987). Muslim in South Africa: The Quest for Justice. Bulletin on Islam and Christian-Muslim Relations in Africa, Vol. 5 No. 2

Esack, F. (1988). Three Islamic Strands in the South African Struggle for Justice. Third World Quarterly, 10(2).

Esack, F. (1991). The Exodus Paradigm in The Light of Re-Interpretative Islamic Thought in South Africa. Islamochristiana,17.

Esack, Farid (1991) Contemporary Religious Thought in South Africa and Emergence of Qur’anic Hermeneutical Nation, Journal of Islam and Christian-Muslim Relation, 5(2). https://doi.org/10.1080/09596419108720958.

Esack, F. (2000) Membebaskan Yang Tertindas, Al-Qur’an Liberalisme Pluralisme, terjemah Watung Budiman. Mizan.

Ichwan, M. N., (1995). Hermeneutika Al-Qur’an: Analisis Perkembangan Metodologi Tafsir Al-Qur’an Kontemporer. Skripsi (tidak diterbitkan) Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Iqbal, I. (2007). Teologi Autentik (Studi atas Gagasan Teologi Pembebasan Farid Esack). Tesis (tidak diterbitkan) Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Iswahyudi. (2012). Hermeneutika Praksis Liberatif Farid Esack. Jurnal Studi Agama-Agama: Religio, 2 (2).

Kunnummal, A., & Farid, E. (2021). Traveling Islamophobia in the Global South: Thinking Through the Consumption of Malala Yousafzai in India. Journal for the Study of Religion, 34(1). http://dx.doi.org/10.17159/2413-3027/2021/v34n1a2.

Latifah, A., dkk (2021). Gotong Royong dalam Al-Quran dan Signifikansinya dengan Penanganan Covid-19: Analisis Kunci Hermeneutika Farid Esack. Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir : Hermeneutik,15(2). http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik.v15i2.11766.

Madjid, N. (1995). Islam Doktrin dan Peradaban.Paramadina.

Muhtarom. (2015). Mempertimbangkan Gagasan Hermeneutika Farid Esack untuk Membangun Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jurnal At-Taqaddum, 7(2) https://doi.org/10.21580/at.v7i2.1202.

Mustamin, B. K. (2020). Epistemologi Penafsiran Farid Esack terhadap Ayat-ayat Pembebasan. Jurnal Ilmiah Al-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner, 5(2) https://doi.org/10.30603/jiaj.v5i2.1767.

Rahman, B. M. (2001). Islam Pluralis. Paramadina.

Shihab, A. (2001). Islam Insklusif. Mizan.

Soleh, A.K., & Erik, S.R. (2021). Maulana Farid Esack Hermeneutika Pembebasan dan Relasi Antarumat Beragama.UIN-Maliki Press

Soleh, A. K. (2011). Membandingkan Hermenutika dengan Ilmu Tafsir. Jurnal Peradaban Islam : Tsaqafah, 7(1). http://dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v7i1.106.

Sudarman, 2015, Pemikiran Farid Esack tentang Hermeneutika Pembebasan Al-Qur’an. Jurnal Al-Adyan, X(1). https://doi.org/10.24042/ajsla.v10i1.1424.

Surahmad, W.(1978) Dasar dan Teknik Research.Tarsito.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Terbitan

Bagian

Articles