Etika baru Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin dan implikasinya bagi masyarakat modern

Penulis

  • Wiza Atholla Andriansyah UIN Sunan Kalijaga
  • Waryani Fajar Riyanto UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jfi.v6i3.62532

Kata Kunci:

etika, Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali

Abstrak

Kondisi sosial saat ini disuguhkan dengan berbagai macam tingkah laku manusia, baik-buruk, bermoral dan tidak bermoral. Perilaku tersebut berkaitan dengan etika, bagaimana manusia menjalani kehidupan dengan norma-norma etika yang berlaku di tengah masyarakat atau dengan norma-norma tertulis yang terdapat pada kitab suci agama, keduanya bertujuan pada kebaikan bersama. Artikel ini bertujuan menjelaskan prilaku masyarakat modern, yang mulai lupa akan nilai-nilai kebaikan padahal seorang muslim sudah diatur tingkah lakuknya dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat sebagaimana seharusnya termasuk di dalam tatanan sosial saat ini. Topik kajian pada tulisan ini adalah bagaimana etika sufistik Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin dan implikasi bagi masyarakat modern. Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah analisis filsafat etika Aristoteles, dengan melakukan pendekatan pada fenomena tatanan sosial yang berkembang saat ini, dan yang menjadi data primer adalah kitab ihya Ulumuddin. Hasil penelitian ini adalah bahwa etika yang dimaksudkan Imam Al-Ghazali merupakan kebaikan moral dapat menyehatkan persendirian di berbagai bidang seperti politik dan sosial ekonomi, mensejahterakan, menghadirkan kebahagian bagi orang lain dan ini sejalan dengan tujuan negara, menegakkan keadilan, bijaksana, serta kedamaian dan kenyamanan sosial bagi warga Negara.

Referensi

Abidin, Zainal, and Fiddian Khairudin. 2017. “PENAFSIRAN AYAT-AYAT AMANAH DALAM AL-QUR’AN.” Jurnal Syahadah V, no. 2. http://ejournal.fiaiunisi.ac.id/index.php/syahadah/article/view/188/157

A Gani, 2019. “Urgency Education Morals of Sufism in Millennial Era,” Journal for the Education of Gifted Young Scientists 7, no. 3 (September 16): 547–61, https://doi.org/10.17478/jegys.603574.

Ali, Ausaf. 1996. “ISLAM, SCIENCE, AND ISLAMIC SOCIAL ETHICS.” Islamic Studies 35, no. 4. https://www.jstor.org/stable/20836963

Ali Altaf Mian, 2022. “Agents of Grace: Ethical Agency between Ghazālī and the Anthropology of Islam,” American Journal of Islam and Society 39, no. 1–2 (August 8): 6–40, https://doi.org/10.35632/ajis.v39i1-2.2951

Bahtiar, Amsal. 2005. “Filsafat Ilmu.” Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Blackburn, Simon. 2013. Kamus Filsafat. Ll. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bradley J. Cook, 2017. “Pre-Mortality in Mystical Islam and the Cosmic Journey of the Soul,” Dialogue: A Journal of Mormon Thought 50, no. 1 (April 1): 31–56, https://doi.org/10.5406/dialjmormthou.50.1.0031.

Dimmock, Mark, and Andrew Fisher. 2017. Ethics for A-Level. Open Book Publishers. https://doi.org/10.11647/OBP.0125.

Ekrem Demirli, 2021. “Tasavvuf Ahlak İlmi Olarak Kabul Edilebilir mi?: Determinist Ahlaka Endeterminist Yaklaşımlar,” İslam Tetkikleri Dergisi 11, no. 2 (October 4): 419–37, https://doi.org/10.26650/iuitd.2021.989772.

Ferr, Frederick. 1970. “The Definition of Religion.” Journal of the American Academy of Religion 38, no. 1 (March). https://www.jstor.org/stable/1461697

Hariantati, Runi. 2003. “Etika Politik Dalam Negara Demokrasi.” Jurnal Demokrasi 2, no. 1 (April 1). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/view/2544.

Harahap, Burhanudin, Tastaftiyan Risfandy, and Inas Nurfadia Futri. 2023. “Islamic Law, Islamic

Finance, and Sustainable Development Goals: A Systematic Literature Review.”

Sustainability 15, no. 8 (April 13): 6626. https://doi.org/10.3390/su15086626

Heck, Paul L. 2006. “Mysticism as Morality: The Case of Sufism.” The Journal of Religious

Ethics 34, no. 2: 253–86. https://www.jstor.org/stable/40022682

Hermawan, Iwan, Nurwadjah Ahmad, and Andewi Suhartini. 2020. “Konsep Amanah Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 12, no. 2 (September 8, 2020): 141–52. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i2.389.

Imam Al-Ghazali, 1100. “Ihya Ulumuddin”.

Islam, Sultan Nazmi Chairul, and Jaaka Yarfa Alhaqqa. 2021. “Pandangan Pemuda terhadap Pentingnya Tata Krama dan Budaya Pendidikan Anak Usia Dini.” Dinamika Sosial Budaya 23. https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/3411

Israel Efros, 1967. “Saadia’s General Ethical Theory and Its Relation to Sufism,” The Jewish Quarterly Review 57: 166–77, https://doi.org/10.2307/1453491.

John Kelsay, 1994. “Islamic Law and Ethics: Introduction,” The Journal of Religious Ethics 22, no. 1: 93–99. https://www.jstor.org/stable/40017842

Kosmas Sobon and Timoteus Ata Leu Ehaq, 2021. “KRITIK POSTMODERNISME TERHADAP ETIKA MODERN,” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 2 (September 1): 132–41, https://doi.org/10.23887/jfi.v4i2.34226

Nanji, Azim. 1991. “Islamic Ethics.” In A Companion to Ethics, Peter Singer. Oxford: Blackwells.

Nizar, Nizar. 2018. “HUBUNGAN ETIKA DAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.” Jurnal Arajang 1, no. 1 (April 9): 27–35. https://doi.org/10.31605/arajang.v1i1.44

Nugraha, Afsya Septa. 2019. “PRINSIP KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF QS. AN-NISA:

-59” 9. https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/79

Reinhart, A Kevin. 2023. “Islamic Law as Islamic Ethics”. https://philpapers.org/rec/REIILA

Russell, Bertrand. 2020. Sejarah Filsafat Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sophia Vasalou, 2022. “Ethics as Medicine: Moral Therapy, Expertise, and Practical Reasoning in al-Ghazālī’s Ethics,” Archiv Für Geschichte Der Philosophie 104, no. 3 (September 7): 468–508, https://doi.org/10.1515/agph-2020-5006

“Surat Al-Mu’minun Ayat 52 - Qur’an Tafsir Perkata.” Accessed February 25, 2023. https://quranhadits.com/quran/23-al-mu-minun/al-muminun-ayat-52/#tafsir-ibnu-katsir.

Taufik, Muhammad. 2018. “ETIKA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM,” n.d.

———. 2018. “ETIKA PLATO DAN ARISTOTELES:” Refleksi 18, no. 1. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/ref/article/view/1855/1414

Ulfi Faizah, 2020. “ETIKA LINGKUNGAN DAN APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF AKSIOLOGI,” Jurnal Filsafat Indonesia 3, no. 1 (April 30): 14–22, https://doi.org/10.23887/jfi.v3i1.22446.

Valerie J. Hoffman, 1999. “Annihilation in the Messenger of God: The Development of a Sufi Practice,” International Journal of Middle East Studies 31, no. 3: 351–69. https://doi.org/10.1017/S0020743800055471

Wael B. Hallaq, 2009. “Groundwork of the Moral Law: A New Look at the Qurʾān and the

Genesis of Sharīʿa,” Islamic Law and Society 16, no. 3/4: 239–79. https://www.jstor.org/stable/40377998

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-06

Terbitan

Bagian

Articles