Percaturan Politik Geneologi Kekuasaan Dalam Sistem Pemilu ‘2024’ Di Indonesia Perspektif Etika Michel Foucault

Abstrak

Fokus dalam penelitian ini mengkaji lebih mendalam makna Politik Kekuasaan Michel Foucault dalam sistem demokrasi percaturan politik Pemilu ‘2024’ di Indonesia. Penulis menempatkan sistem pemilu dalam ranah uviversalnya sedangkan pemilu 2024 sebagai pemantik untuk menganalisis lebih mendalam diskurus mengenai politik geneologi kekuasaan di Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir perlu didiskusikan dalam diskursus politis-filosofis. Tujuan dari penelitian ini mengurai nilai filsafat etika terhadap sistem demokrasi di Indonesia yang mulai mendapat perhatian khusus menjelang pemilu 2024. Etika kekuasaan Foucault memaksudkan peran demokrasi Indonesia yang tetap berada pada landasan konstitusional demokrasi yang berkedaulatan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan menggunakan metode kualitatif atas filsafat etika Foucault penulis mengdiskusikannya dalam studi komparatif yang kontekstual dengan situasi politik di Indonesia. Penulis menemukan melalui analisis genealogi politik kekuasaan merupakan demokrasi yang tidak akan pernah terlepas dalam politik kekuasaan dalam sistem pemerintahan apapun. Maka diperlukan kebijaksanaan berpikir kritis filosofis untuk mempertanyakan asal-usul, konstruksi, dan efek dari praktik-praktik kekuasaan yang ada dalam pemilu sehingga setiap orang yang memainkan percaturan politik itu tetap berlandasakan pada landasan konstitusional yakni Pancasila dan UUD 1945.