Filsafat Idealisme Immanuel Kant: Relevansinya dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
Immanuel Kant's Philosophy of Idealism: Its Relevance in Character Education in Elementary Schools
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i1.66153Kata Kunci:
idealisme, Immanuel Kant, pendidikan karakterAbstrak
Pendidikan sangat penting untuk membangun individu yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebudayaan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan relevansi Filsafat Idealisme Immanuel Kant dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Pandangan Kant tentang filsafat ini menunjukkan betapa pentingnya membangun akal budi, berpegang teguh pada prinsip moral objektif, dan menghargai martabat manusia. Tujuan pendidikan karakter ini adalah untuk menghasilkan orang yang memiliki karakter yang baik, berakal budi, dan bertindak secara moral dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan melalui teknik purposive sampling. Buku, jurnal, paper, artikel, dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan subjek penelitian digunakan dalam penelitian ini. Proses analisis data menggunakan metode analisis konten yang berfokus pada teori Idealisme Kant dalam mengajarkan pendidikan karakter di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan pendidikan karakter di sekolah dasar adalah untuk menumbuhkan budi pekerti, moral, nilai, dan karakter siswa. Beberapa nilai utama pendidikan karakter yang ditekankan oleh filosofi idealisme Immanuel Kant adalah seperti berikut: rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, bertanggung jawab, dan gemar membaca. Pendidikan karakter sangat penting untuk membangun karakter siswa dan membuat sekolah dasar menjadi tempat belajar yang baik.
Referensi
Ahyar, H., Andriani, H., Sukmana, D. J., Hardani, S. P., MS, N. H. A., GC, B., ... & Ustiawaty, J. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu Group.
Amka, A. (2019). Filsafat Pendidikan. Nizamia Learning Center
Andreozzi, M. (2022). Immanuel Kant e l'Etica Ambientale: Tre Proposte per Rivisitare (e una per Riattualizzare) la Morale Kantiana. Rel.: Beyond Anthropocentrism, 10, 55.
Beachum, FloydD., et.al. (2015). “Support and Importance of Character Education: Pre-service Teacher Perceptions”. Journal of Education and Practice, Vol. 11, No. 3, hlm. 34-42.
Guyer, P., & Wood, A. W. (1998). Critique of Pure Reason. The Edinburgh Building, Cambridge CBz zRU, United Kingdom: Cambridge University Press.
Hanifah, & Fauziati, E. (2021). Filsafat Idealisme dan Implikasinya dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Sains Lentera Arfak, 1(1), 36–40.
Hayati, N. (2021). Konsep Manusia berdasarkan Tinjauan Filsafat (Telaah Aspek Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Forum Paedagogik, 12(1), 109–131.
Herho, S. H. S. (2018). Critique of Pure Reason: Sebuah Pengantar. PSIK ITB.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.
Lickona, Thomas. 2014. Educating for Character. Journal of Moral Education, Vol. 13, No. 3, hlm. 89-97.
Malian, O. S. (2010). Perkembangan Filsafat Ilmu serta Kaitann
ya dengan Teori Hukum. UNISIA, XXXIII(73).
Muchlas, S., & Hariyanto, M. S. (2013). Pendidikan Karakter (Konsep Dan Model). PT Remaja Rosdakarya.
Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola Pelaksanaan Pendidikan Karakter terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).
Muslich, M. (2013). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bumi Aksara.
Nuzulah, F., Yadri, M., & Fitria, L. (2017). Aksiologi Pendidikan menurut Macam-Macam Filsafat Dunia (Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Eksistensialisme). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Pari, F. (2018). Epistemologi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Ilmu Ushuluddin, 139–154.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Program Penguatan Pendidikan Karakter. (Online), https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Perpres_Nomor_87_Tahun_2017.pdf. diakses 20 Mei 2023.
Rosnawati, Syukri, A., Badarussyamsi, & Rizki, A. F. (2021). Aksiologi Ilmu Pengetahuan dan Manfaatnya bagi Manusia. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 186–194.
Rusdi, R. (2013). Filsafat Idealisme: Implikasinya dalam Pendidikan. Dinamika Ilmu.
Russell III, W. B., & Waters, S. (2014). Developing Character in Middle School Students: A Cinematic Approach. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 87(4), 161-167.
Saputro, H., & Soeharto, S. (2015). “Pengembangan Media Komik berbasis Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Tematik-Integratif Kelas IV SD”. Jurnal Prima Edukasia, Vol. 3, No. 1, hlm. 61-72.
Saragih, E. (2012). Implication of Philosophy in Modern Education. In Proceeding Book International Seminar on Education.
Schulting, D. (2020). Kritische notitie over een fenomenalistische lezing van Kants idealisme. Boekbespreking, 4, 351-355.
Shearmur, J. (2011). On Barry Hindess’ Philosophy and Methodology in the Social Sciences. Alternatives, 36(1), 32-38.
Sinambela, P. N. J. M., Husain, D. L., Meisarah, F., Wolo, H. B., Hikmah, N., Tirta, G. A. R., ... & Sari, F. (2022). Teori Belajar dan Aliran-Aliran Pendidikan. Sada Kurnia Pustaka.
Suminar, T. (2019). Tinjauan Filsafati (Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Manajemen Pembelajaran berbasis Teori Sibernetik. Edukasi, 13(2).
Sutama, Hidayati, Y. M., & Novitasari, M. (2022). Metode Penelitian Pendidikan (1st ed.). Surakarta, Indonesia: Muhammadiyah University Press.
Thabarani, A. M. (2015). Filsafat dalam Pendidikan. IAIN Jember Press.
Thambusamy, R., & Elier, A. A. (2013). Shaping the Bamboo from the Shoot: Elementary Level Character Education in Malaysia. Childhood Education, 89(6), 368-378.
Walker, D. I., Roberts, M. P., & Kristjánsson, K. (2015). Towards a New Era of Character Education in Theory and in Practice. Educational review, 67(1), 79-96.
Woo, J. (2024). Examining a Late Development in Kant’s Conception of Our Moral Life: On the Interactions among Perfectionism, Eschatology, and Contentment in Ethics. TheoLogica: An International Journal for Philosophy of Religion and Philosophical Theology, 8(1).
Yanuarti, E. (2016). Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat Idealisme. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
Zubaedi, M. A. (2015). Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.