Meningkatkan Nasionalisme Indonesia: Menggali Kepulauan dan Ketahanan Nasional (Perspektif Filsafat Sosial)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i1.68765Kata Kunci:
nationalism, national insight, national resilience, social philosophyAbstrak
Penelitian ini mendalami upaya membentengi nasionalisme Indonesia melalui eksplorasi Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan pendekatan filsafat sosial. Penyelidikan utama berkisar pada peran pemahaman konsep-konsep ini dalam memperkuat nasionalisme di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengkaji dampak pemahaman Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional terhadap tingkat nasionalisme di Indonesia, sekaligus mengkaji peran filsafat sosial dalam menafsirkan hubungan konsep-konsep tersebut dengan nasionalisme. Dengan menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi literatur yang relevan mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, dan Nasionalisme, serta menggunakan lensa filsafat sosial untuk membedah konsep-konsep tersebut dalam konteks Indonesia. Temuan mengungkapkan bahwa pemahaman Wawasan Nusantara yang mendalam memperkuat jati diri bangsa Indonesia dengan mengedepankan kesatuan dalam keberagaman budaya, geografis, dan etnis. Pada saat yang sama, Ketahanan Nasional berperan penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui terjaganya kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan. Dalam bidang filsafat sosial, penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap kedua konsep tersebut dapat diperkuat melalui refleksi dan pemikiran kritis terhadap nilai-nilai yang mendasarinya. Filsafat sosial membantu merumuskan makna dan relevansi konsep-konsep ini dalam lingkungan sosial dan budaya Indonesia. Kesimpulannya, penelitian ini berpendapat bahwa pemahaman mendalam tentang Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional akan memperkuat nasionalisme Indonesia secara positif, dan menjadi landasan untuk membangun identitas nasional yang kuat dan inklusif yang mampu menghadapi tantangan global sekaligus menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman.
Referensi
Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila Sebagai Wawasan Nusantara. Jurnal Al-Allam, 1–16.
Annisa, H., & Najicha, F. U. (2021). Jurnal Global Citizen Wawasan Nusantara dalam Memecahkan Konflik Kebudayaan Nasional. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 2, 40–48. Http://Ejurnal.Unisri.Ac.Id/Index.Php/Glbctz/Article/View/.
Burlian, P. (2020). Pemikiran Soekarno dalam Perumusan Pancasila. Doctrinal, 5(2), 143–169. Https://Jurnal.Um-Palembang.Ac.Id/Doktrinal/Article/View/2907.
Chaniago, D. M., Humairah, U. R., & Satria, R. (2020). Nasionalisme. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 10(1). Https://Doi.Org/10.15548/Khazanah.V10i1.293.
Dewi Ratih, L., & Ulfatun Najicha, F. (2021). Wawasan Nusantara Sebagai Upaya Membangun Rasa Dan Sikap Nasionalisme Warga Negara : Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 59–64. Http://Ejurnal.Unisri.Ac.Id/Index.Php/Glbctz/Article/View/.
Do, T. (2023). Jean Jacques Rousseau’s Concept of Freedom and Equality in The Social Contract. In Trans/Form/Ação. Scielo Brasil. Https://Www.Scielo.Br/J/Trans/A/Cyj9ff7tzjdsmd5nb8vzwms/.
Duara, P. (2021). The Ernest Gellner Nationalism Lecture: Nationalism and The Crises of Global Modernity. Nations and Nationalism, 27(3), 610–622. Https://Doi.Org/10.1111/Nana.12753.
Hidayat, R. (2023). Ketahanan Nasionalisme Generasi Muda Simeulue di Era Globalisasi. Integralistik, 34(1), 13–19. Https://Doi.Org/10.15294/Integralistik.V34i1.39944.
Hiroshi, Y. (2021). Johann Gottfried Herder’s Folksong Project as A Pioneering Involvement in Intangible Cultural Heritage: Between Universalism and Nationalism. In Journal of The Faculty of Letters, The University of Tokyo. Https://Cir.Nii.Ac.Jp/Crid/1390853650601694336.
Ilham, T. (2021). Analisis Pemikiran Nasionalisme Hasan Al-Banna dan Relevansinya di Indonesia. Http://Repository.Radenintan.Ac.Id/Id/Eprint/14524.
Juliarni, E., & Zed, M. (2019). Sejarah Pemikiran Diplomatik: Konflik Indonesia-Belanda pada KMB dan Isu yang Belum Terselesaikan. Jurnal Mahasiswa Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 1(2), 12–26.
Kusumawardani, A., & Faturochman, F. (2004). Nasionalisme. Universitas Gadjah Mada, 7(1), 38–48.
Lestari, Sri Uji; Saraswati, Ufi; Muntholib, A. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Perjuangan Rakyat Sukorejo Kelas Xi di SMA Negeri 1 Sukorejo. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 13(2), 205–215.
Magno, V. (2021). From Reality Without Mysteries to The Mystery of The World: Marilena Chaui’s Reading of Spinoza’s Tractatus Theologico-Politicus. Philosophies. Https://Www.Mdpi.Com/2409-9287/6/2/45.
Mulyati. (2020). Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Pembangunan Nasional dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jantra, 15(1), 43–50.
Muslim. (2021). Menanamkan Nilai Persatuan dan Kesatuan Melalui Pembelajaran Sejarah. 02(1), 37–50. Https://Doi.Org/10.24042/Jhcc.V2i1.6486.
Muzayanah. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Upaya Komitmen Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri) dan Bela Negara. Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Upaya Komitmen Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri) dan Bela Negara, 8(1), 79–92. Https://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/Jjpp.
Octavian, W. A., & Dianti, P. (2023). Nasionalisme dan Pancasila Perspektif Sukarno. Journal on Education, 5(3), 7553–7562. Https://Doi.Org/10.31004/Joe.V5i3.1512.
Rachmawati, F. (2020). Kritik Terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI). Https://Www.Journal.Ar-Raniry.Ac.Id/Index.Php/Jsai/Article/View/424.
Rumbekwan, M., & Tanamal, N. A. (2023). Peran Perempuan dalam Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 48(2), 203–212. Https://Doi.Org/10.33701/Jipwp.V48i2.3081.
Salazar, G. D. (2021). The Hanna Arendt’s Contributions To The State Theory In The Work The Origins Of Totalitarianism. Tja.Ucb.Edu.Bo, 5(9), 41–52. Https://Tja.Ucb.Edu.Bo/Wp-Content/Uploads/2021/08/Los-Aportes-De-Hanna-Arendt-A-La-Teoria-Del-Estado-En-Su-Obra-Los-Origenes-Del-Totalitarismo.Pdf.
Samingan, & Roe, Y. T. (2020). Kajian Pemikiran Soekarno di Ende 1934-1938. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya dan Pengajarannya, 14(2), 98–107. Https://Doi.Org/10.17977/Um020v14i22020p98.
Santoso, G., Abdulkarim, A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023). Kajian Ketahanan Nasional Melalui Geopolitik dan Geostrategi Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 184–196.
Sudjana, S. (2019). Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi Sebagai Geostrategi Indonesia Melalui Pendekatan Kesejahteraan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 1–10. Https://Doi.Org/10.24269/Jpk.V4.N2.2019.Pp1-10.
Susdarwono, E. T. (2020). Ketahanan Nasional Dengan Ditumpukan Pada Pembangunan dan Pembaharuan Pendidikan Paska Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 8(3), 29–45.
Widiastuti, N. E. (2022). Lunturnya Sikap Nasionalisme Generasi Milenial Terhadap Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(2). Https://Doi.Org/10.52483/Ijsed.V3i2.44.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.