Dari Kekuasaan dan Seksualitas: Homofobia sebagai Konstruksi Sosial dalam Perspektif Foucault

Power and Sexuality: Homophobia as a Social Construction in Foucault's Perspective

Abstrak

Homofobia seringkali dianggap sebagai respon normal terhadap homoseksualitas yang menyimpang dari norma sosial dan agama. Istilah ini pertama kali digunakan oleh psikolog George Weinberg dalam bukunya Society and the Healthy Homosexual (1972) untuk mendeskripsikan prasangka, ketakutan, dan penolakan terhadap individu homoseksual. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bahwa pandangan terhadap homoseksualitas tidak bersifat alami, tetapi dipengaruhi oleh norma dan nilai yang dibangun melalui teori wacana Michel Foucault. Fokus penelitian ini adalah bagaimana homofobia dalam perspektif Foucault, muncul  sebagai  wacana  yang  diciptakan  oleh  kekuasaan  untuk  mengontrol  masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan hermeneutika untuk menganalisis teks-teks terkait pemikiran Foucault dan homofobia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan menurut Foucault tersebar di mana-mana dan bukanlah institusi terpusat. Wacana yang merupakan hasil dari penyebaran pengetahuan oleh kekuasaan berperan dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap homoseksualitas. Wacana ini menciptakan  kategori  seksualitas  yang  normal  dan  abnormal  dengan  homoseksualitas dianggap sebagai deviant. Penelitian ini menyimpulkan bahwa homofobia adalah konstruksi sosial yang dibentuk oleh wacana kekuasaan untuk mempertahankan kontrol atas masyarakat dan bahwa pandangan negatif terhadap homoseksualitas didasarkan pada norma dan nilai yang dihasilkan oleh kekuasaan melalui wacana