Rekontruktif: Kritik Terhadap Positivisme dalam Filsafat Ilmu dan Relevansinya untuk Perkembangan Studi Administrasi Publik
Reconstructive: Criticism of Positivism in the Philosophy of Science and Its Relevance for the Development of Public Administration Studies
DOI:
https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.77105Kata Kunci:
positivisme, filsafat ilmu, administrasi publikAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kritik terhadap positivisme dalam filsafat ilmu dan relevansinya untuk perkembangan ilmu administrasi publik. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui studi literatur untuk menyelidiki konsepsi positivisme, kritik terhadapnya, dan penerapannya dalam administrasi publik. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam konteks administrasi publik, kompleksitas fenomena tidak dapat direduksi secara sederhana oleh pendekatan positivisme. Oleh karena itu, pendekatan rekonstruktif muncul sebagai alternatif yang menarik, menawarkan perspektif yang lebih holistik, interpretatif, dan kritis dalam memahami fenomena dan praktik administrasi publik. Penerapan pendekatan rekonstruktif dalam studi administrasi publik melibatkan analisis kritis terhadap institusi dan kebijakan, studi kasus berbasis interpretatif, analisis kekuasaan dan kepentingan, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam proses pembuatan kebijakan dan pelaksanaan administrasi publik
Referensi
Alamsyah, K. (2019). Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi. Media Citra Mandiri Press.
Anshari, E. S. (1987). Ilmu Filsafat dan Agama. Bina Ilmu Surabaya.
Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance dalam Perspektif Administrasi Publik. Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Press.
Fajarni, S. (2022). Teori Kritis Mazhab Frankfurt: Varian Pemikiran 3 (Tiga) Generasi Serta Kritik Terhadap Positivisme, Sosiologi, Dan Masyarakat Modern. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 24(1), 72–95.
Hisyam, M., & Pamungkas, C. (2016). Indonesia, globalisasi, dan global village. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ishaq. (2015). Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi,Tesis serta Disertasi. STAIN IAIN Kerinci Press.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif :Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru (T. Rohendi (ed.)). Penerbit Universitas Indonesia (UI -Press).
Nugraha, B., Purnamaningsih, P. E., Wismayanti, K. W. D., Martiawan, R., Sumiati, I., Maesarini, I. W., Firdausijah, R. T., Kunda, A., Kusnadi, I. H., & Hendrayady, A. (2022). Teori Administrasi. PT Global Eksekutif Teknologi.
Nugroho, I. (2016). Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis Dan Nilai Etisnya Terhadap Sains. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 11(2), 167–177. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v11i2.192.
O. Hasbiansyah. (2000). Menimbang Positivisme. Mediator: Jurnal Komunikasi, 1(1), 123–133. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator.v1i1.687.
OhBegitu/OhPedia. (2023). Tokoh-tokoh Utama Positivisme dan Jejak Pemikiran Mereka. Https://Www.Ohbegitu.Com/. https://www.ohbegitu.com/1081/tokoh-tokoh-utama-positivisme-dan-jejak-pemikiran-mereka.
Praja, J. S. (2003). AliranAliran Filsafat dan Etika Prenada. Pranada Media.
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian (A. A. Effendy (ed.)). Cipta Media Nusantara.
Sanusi, M. (2023). Telaah Epistemologi Positivisme dan Fenomenologi: (Sebuah Perbandingan). Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 2(1). https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/asketik/article/view/1086.
Sholihatin, E. (2012). Jejaring Pemerintahan di Indonesia: Kekuatan dan Kelemahan. Jejaring Administrasi Publik, 1(1), 29–35.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sundaro, H. (2022). Positivisme dan Post Positivisme: Refleksi Atas Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Perencanaan Kota dalam Tinjauan Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. MODUL, 22(1), 21–30. https://doi.org/10.14710/mdl.22.1.2022.21-30.
Surawardi, S., & Maulidi, A. R. (2022). Filsafat Positivisme dan Ilmu Pengetahuan Serta Perannya Terhadap Pendidikan di Indonesia. JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 8(1), 36. https://doi.org/10.24235/jy.v8i1.9771.
Tahir, A. (2011). Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (H. Hadjarati (ed.)). PT Pustaka Indonesia Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Filsafat Indonesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Filsafat Indonesia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.