Analisis Kesiapan dan Pengetahuan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM (Studi Kasus pada Usaha Menengah di Kabupaten Buleleng)

Authors

  • Luh Gede Kusuma Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Gede Jayanti Mekar Sari Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jia.v4i2.21900

Abstract

UMKM merupakan salah satu pilar dalam kemajuan perekonomian bangsa Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, setiap UMKM diharapkan menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan ini digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan dalam rangka membuat keputusan financial serta mempertanggungjawabkan manajemen atas penggunaan sumber daya dalam usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan kesiapan pelaku usaha menengah di Kabupaten Buleleng dalam mengimplementasikan dan menyusun laporan keuangan yang berkualitas berbasis SAK EMKM. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner ke 77 sampel yang didapat dari 189 populasi pelaku usaha menengah yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sudah hampir seluruh pelaku usaha menengah mengetahui tentang dasar akuntansi serta aturan mengenai SAK EMKM sehingga telah siap dan mampu dalam menyusun laporan keuangan yang berkualitas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah agar memberikan sosialiasi secara berkesinambungan tentang SAK EMKM kepada pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng.

Author Biographies

Luh Gede Kusuma Dewi, Universitas Pendidikan Ganesha

Program Studi S1 Akuntansi

Luh Gede Jayanti Mekar Sari, Universitas Pendidikan Ganesha

Program Studi S1 Akuntansi

References

Afifah, R. Z., & Setiawan, A. H. (2012). Analisis Bantuan Modal dan Kredit Bagi Kelompok Pelaku Usaha Mikro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang (Studi Kasus: KPUM Di Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah). Diponegoro Journal of Economics, 1(1), 1–15.

Amani, T. (2018). Penerapan SAK-EMKM sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan UMKM. Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan Dan Pajak, 2(2), 12–30.

Dictionary by Merriam-Webster: America’s most-trusted online dictionary. (n.d.).

Dinas, S. (2019). Statistik Jumlah UMKM di Kabupaten Buleleng.

Fatimah, A. N. (2017). Analisis Kesiapan Lima Usaha Kecil dalam Implementasi SAK EMKM di Kabupaten Purworejo.

Faturokhman, A., Puspasari, N., Pinasti, M., & Sri Rejeki, K. (2015). University’s One Stop Accounting Service untuk UKM: Solusi Mengatasi Keengganan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

IAI. (n.d.). Standar Akuntansi Keuangan EMKM.

Irham, F. (2012). Analisis Laporan Keuangan (2nd ed.). Bandung: Alfabeta.

KBBI Daring Kemdikbud. (n.d.).

Lestari, K. P., Herawati, N. N. T., & Atmadja, A. T. (2018). Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Penggunaan Aplikasi Lamikro di Kecamatan Buleleng Tahun 2018. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 9(1). https://doi.org/10.23887/JIMAT.V9I1.20493

Lohanda, D., & Mustikawati, R. I. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan terhadap Pelaporan Keuangan UMKM. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 6(5).

Narsa, I. M., Widodo, A., & Kurnianto, S. (2012). Mengungkap Kesiapan dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 22(3).

Oktavianti, E. (2015). Tingkat Kesiapan Implementasi Knowledge Management Pada Politeknik Negeri Sriwijaya. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 6(1), 69–84.

Online Business Dictionary - BusinessDictionary.com. (n.d.).

PP No. 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah [JDIH BPK RI]. (n.d.).

Putra, Y. M. (2018). Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM pada UMKM di Kota Tangerang Selatan. Profita, 11(2), 201–217.

Qadrya, H. A. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Penerapan Single Sign-On di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah.

Rafiqa, F. (2018). Analisis Tingkat Pemahaman dan Tingkat Kesiapan UMKM dalam Implementasi SAK EMKM dalam Pelaporan Keuangan di Kota Padang. Universitas Andalas.

Rahmawati, T., & Puspasari, O. R. (2016). Mengungkap Kesiapan Implementasi SAK ETAP dalam Menyajikan Laporan Keuangan UMKM di Kabupaten Kuningan. SNaPP: Sosial, Ekonomi Dan Humaniora, 532–539.

Salmiah, N., Nanda, S. T., & Adino, I. (2015). Analisis Penerapan Akuntansi dan Kesesuaiannya dengan SAK ETAP (Pada UMKM di Kecamatan Sukajadi Binaan Diskop dan UMKM Kota Pekanbaru). Akuntansi Dewantara, 1(2).

Salmiah, N., Nanda, S. T., & Adino, I. (2018). Pemahaman Pelaku UMKM terhadap SAK EMKM: Survey pada UMKM yang Terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru. Akuntansi Dewantara, 2(2), 194–214.

Sholikin, A., & Setiawan, A. (2018). Kesiapan UMKM terhadap Implementasi SAK EMKM (Studi UMKM di Kabupaten Blora). Journal of Islamic Financial an Accounting, 1(2), 35–50.

Siyami, N. (2014). Analisis Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah di Purworejo.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trisomantagani, I. K. A., Yasa, I. N. P., & Yuniarta, G. A. (2018). PERSEPSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TERHADAP KESIAPAN DALAM MENERAPKAN SAK EMKM. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2). https://doi.org/10.23887/JIMAT.V8I2.14607

UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah [JDIH BPK RI]. (n.d.).

Wardhani, B. (2006). APEC 2020 Bagi Indonesia: Mitra atau Pemangsa. Jurnal Ilmu Internasional, 19(4), 49–58.

Downloads

Published

2019-12-31

Issue

Section

Artikel