PENGARUH MORALITAS INDIVIDU DAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Eksperimen pada Pemerintah Daerah Provinsi Bali)

Authors

  • Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jia.v1i1.9984

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti apakah terdapat perbedaan kecenderungan melakukan kecurangan akuntansi antara individu yang memiliki level penalaran moral rendah dan level penalaran moral tinggi, dalam kondisi terdapat elemen pengendalian internal dan tidak terdapat elemen pengendalian internal serta memperoleh bukti apakah terdapat interaksi antara moralitas individu dan pengendalian internal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2X2 yang melibatkan 112 Kepala Sub Bagian Pemerintah Daerah Provinsi Bali. Teknik analisis data yang digunakan adalah Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecenderungan melakukan kecurangan akuntansi antara individu yang memiliki level penalaran moral rendah dan level penalaran moral tinggi. Selain itu penelitian ini juga membuktikan bahwa kecenderungan individu melakukan kecurangan akuntansi dalam kondisi tidak terdapat elemen pengendalian internal dan terdapat interaksi antara moralitas individu dan pengendalian internal. Individu dengan level moral rendah cenderung melakukan kecurangan akuntansi pada kondisi tidak terdapat elemen pengendalian internal.
Kata kunci: kecurangan akuntansi; moralitas individu; pengendalian internal

 

ABSTRACT
This study aimed to obtain evidence of whether there are differences in the tendency to commit fraud among individuals who have a low level of moral reasoning and high levels moral reasoning, the conditions are there is elements of internal control and there is no element of internal control and obtain evidence as to whether there was an interaction between individual morality and control internally. The design of the study is experiment design with 2x2 factorial design involving 112 Head of Sub Division of the Provincial Government of Bali. The data analysis technique used is Two Way Anova. The results showed that there are differences in the tendency to commit fraud among individuals who have a low level of moral reasoning and high levels moral reasoning. In addition, this study also proves that the tendency of individuals to commit fraud in the state there is no element of internal control and there was an interaction between individual morality and internal control. Individuals with low morale levels tend to perform fraud on condition there is no element of internal control.
Keywords: fraud; morality; internal control

Downloads

Published

2017-03-24

Issue

Section

Artikel