Toplesfer: Media Sederhana Untuk Mendukung Pembelajaran Demonstrasi Pada Pelajaran Geografi
Main Article Content
Abstract
Sulitnya akses media pembelajaran geografi yang murah dan terjangkau sangat sulit didapatkan sehingga hal ini harus disiasati dengan baik. Padahal seyogyanya dalam pembelajaran geografi dibutuhkan alat-alat yang mendukung untuk praktikum dalam penjelasan materi. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembuaan media toplesfer, (2) untuk mendeskripsikan penggunaan media toplesfer dalam pembelajaran dengan metode demonstrasi pada materi atmosfer serta menganalisa dampak penggunaan toplesfer bagi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media toplesfer merupakan alat praktikum geografi yang sederhana dengan bahan bekas yang mudah dijangkau. Hal ini memberikan alternatif dalam pemaparan materi sehingga siswa antusias dan memberikan respon positif dengan adanya toplesfer tersebut. Toplesfer dapat menjelaskan materi tentang evaporasi, kondensasi, presipitasi, tekanan udara dan awan tornado. Selain itu, pada proses pembelajaran rasa ingin tahu siswa menjadi lebih baik mengingat ada sesuatu yang baru dalam mendemonstrasikan materi pelajaran.
Kata kunci: geografi, pembelajaran dan toplesfer
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Afandi, R. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 1(1), 77–89.
Aksa, F. I., Afrian, R., & Jofrishal. (2018). Analisis Konten Buku Teks Geografi SMA Menggunakan Model Beck & Mckeown. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(1), 1–8.
Baiquni, I. (2016). Penggunaan Media Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Metematika. JKPM, 1(2), 193–203.
Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah. Sosio Religi Jurnal Pendidikan Umum/Nilai, 15(1), 1–10.
Dwisukmasurya, P. M. D., Lasmawan, I. W., & Sriartha, I. P. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Berbentuk Permainan Ular Tangga Berbantuan Leaflet Di Sma Dwijendra Denpasar. Media Komunikasi Geografi, 20(1), 34–43.
Ertmer, P. A., & Newby, T. J. (2013). Behabiorrism, Cognitivism, Constructivism Comparing Critical Features From an Instructional Design Perspective. Performance Improvement Quarterly, 26(2), 43–71.
Hidrawati. (2017). Sosialitas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi Antropologi, 1(1), 1–10.
Khafid, S. (2007). Profil Guru Geografi yang Profesional dalam Membangun Siswa Berperilaku Konstruktivis. Jurnal Geografi Dan Pengajarannya, 6(11), 580–592.
Khafid, S. (2019). Pengembangan Desain Pembelajaran Geografi dengan Pendekatan Konstruktivistik. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 5(1), 1–12.
Lestari, P., Setiawan, A., & Puspitaningrum, A. (2018). Urgensi Habituasi Nilai Karakter Kemandirian Dan Tanggung Jawab Peserta Didik Sekolah Menengah Keguruan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 114–119.
Mustaji. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pola Belajar Kolaborasi (Model PBMPK). Jurnal Pendidikan & Pembelajaran, 17(2), 187–200.
Muzakki, H. (2015). Managing Learning for Quality Improvement (Mengelola Pembelajaran untuk Peningkatan Mutu). An-Nuha, 2(2).
Pramita, A. (2016). Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Pada Materi Senyawa Hidrokarbon Kelas XI SMA untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Unesa Journal of Chemical Education, 5(2), 336–344.
Setianingsih, S. W., Banowati, E., & Santoso, A. B. (2013). Ketepatan Pemilihan Dan Penggunaan Media Pembelajaran Geografi SMA Negeri Di Kabupaten Jepara. Edu Geography, 1(2), 57–62.
Setiawan, U., Maryani, E., & Nandi. (2018). Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru Geografi SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(1), 12–21.
Shofifah, A., & Sigit, B. (2013). Pengembangan Media Kartu Hidrologi Untuk Mata Pelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Hidrosfer Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Di Muka Bumi Kelas X SMA Negeri 1 Driyorejo, Gresik. Swara Bumi, 2(3), 195–202.
Siagian, S., & Lingin. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Geografi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 22–30.
Sidi, P., & Sudrajat, A. (2014). Pembelajaran Model STS Berbantuan Media Untuk Meningkatkan Aktivitas, Sikap, Dan Hasil Belajar IPS. Harmoni Sosial, 1(21), 79–189.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sufia, R., & Kurniawati, A. (2013). Pengaruh Penggunaan Media E-Book Dengan Textbook Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Biosfer Kelas XI Di SMA Negeri 1 Muncar. Swara Bhumi, 2(1), 142–150.
Sumintono, B. (2013). Sekolah Unggulan: Pendekatan Pengembangan Kapasitas Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 1–19.
Syahrani, Z. (2018). Penerapan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas XI.MIPA.2 SMAN 7 Padang. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Informasi, 5(1), 87–98.
Wahyudin, Sutikno, & Isa, A. (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1), 58–62.
Widyastuti, Respati, & Suparmini. (2017). Pemanfaatan Laboratorium Geografi untuk Pembelajaran Geografi SMA (Kasus pada SMA di Kabupaten Bantul – Yogyakarta). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP.
Wuryadani, W., Fathurrohman, & Ambarwati, U. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Kemandirian Di Muhammadiyah Boarding School. Cakrawala Pendidikan, 16(1), 1–10.
Yudi, A. A. (2012). Pengembangan Mutu Pendidikan Ditinjau Dari Segi Sarana Dan Prasarana (Sarana Dan Prasarana PPLP). Cerdas Sifa, 1(1), 1–9.