IMPLEMENTASI TEKNIK PALUNGAN BERMEDIASI TANAH LIAT DALAM KRISTALISASI GARAM FLEUR DE SEL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS GARAM RAKYAT DESA LES
Main Article Content
Abstract
Tejakula mempunyai tradisi yang unik dan hasil garam yang
artistik. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji dan meningkatkan hasil
produksi garam Fleur De Sel di Desa Les yang diperoleh melalui
penerapan teknik Palungan. Kajian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode penelitian deskriptif analitis. Subjek yang
dipilih dadalah kelompok usaha garam Sarining Pertiwi di Desa Les.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi garam fleur de sel
di Desa Les dipengaruhi oleh suhu atau temperatur ruangan tempat
kristalisasi. Pengaruh temperatur ditentukan dari kondisi cuaca,
semakin tinggi temperature ruangan tempat kristalisasi garam maka
semakin besar hasil produksi.
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bahruddin Zulfansyah, Aman, Iiyas Arin, Nurfatihayati. 2003. Penentuan Rasio Ca/Mg Optimum pada Proses Pemurnian Garam
Dapur. Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau. Pekanbaru.
Burhanuddin. 2001. Strategi Pengembangan Industri Garam di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Douglas, E.B. 1984. Concepts and Models of Inorganic Chemistry, third eddition. John Willey and Sons. New York.
Effendi, I dan Wawan Oktariza. 2006. Manajemen Agribisnis Kelautan. Penebar Swadaya. Depok.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2007. Panduan
Pengembangan Usaha Terpadu Garam dan Artemia, Pusat Riset
Wilayah Laut dan Sumber Daya Non Hayati. Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Program
Swasembada Garam Nasional. Makalah. Disampaikan pada
Seminar Garam Nasional. Hotel Sultan Jakarta. 18
Mei 2010.
Mayasari, V. A., & Lukman, R. 2013. Studi Peningkatan Mutu Garam dengan Pencucian. Skripsi.
Nurkancana, W. & Sunartana, P. P. N. 1990. Evaluasi hasil belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Sudjana, Nana. 2011. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Syafi’i, Ahmad. 2006. Potret Pemberdayaan Petani Garam, Implementasi Konsep dan Strategi. Surabaya: Untag Press.