Dinamika Perkembangan Desa Wisata Ambengan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengidentifikasi kondisi morfologi Desa Ambengan, (2) untuk mengidentifikasi dinamika perdesaan yang ada di Desa Ambengan, (3) untuk mengidentifikasi kondisi perkembangan Desa Ambengan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi lapangan dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mempertimbangkan hasil observasi lapangan dan wawancara dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Desa Ambengan memiliki kondisi wilayah yang bertopografi kasar dan termasuk daerah dataran tinggi, (2) dinamika perdesaan terlihat pada matapencaharian penduduk Desa Ambengan yang bervariasi, dan (3) perkembangan Desa Ambengan dapat dikatakan dari desa swakarya menuju desa swasembada.
Article Details
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Andriyani, A. A. I. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16.
Hendryantoro, A. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya (Studi Di Desa Wisata Brayut Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Sosial, 20(2), 49–57.
Januarti, N. E., & Pinasti, V. I. S. (2017). Strategi Pengembangan Lingkungan Desa Wisata Di Sendangsari, Pajangan, Bantul DIY. Jurnal Sosiologi Reflektif, 12(1), 71–86.
Pakpahan, R. (2018). Implementasi Prinsip Pariwisata Berbasis Komunitas Di Desa Wissata Nglinggo Yogyakarta. JUMPA, 5(1).
BPS Kabupaten Buleleng. (2018). Data Desa Kelurahan Di Kec. Sukasada.
Rahmawati, R., & Purwohandoyo, J. (2019). Perkembangan Desa Wisata Krebet dan Dampaknya Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Jurnal Geografi, 11(1), 62–75.
San, R., Karini, N. M. O., & Mananda, I. G. S. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Pandawa Kabupaten Badung Desa Kutuh Kuta Selatan. Jurnal IPTA, 4(1), 37–42.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Suardana, I. W., & Ariani, N. M. (2011). Penataan Kemitraan dan Kelembagaan Desa Wisata Tista, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Udayana Mengabdi, 10(1), 41–45.
Suardana, I. W., Astina, I., & Negara, M. K. (2012). Pembentukan Pokdarwis dan Pelatihan Bahasa Inggris Sebagai Upaya Peningkatan Citra Desa Wisata Timuhun Kecamatan Banjarangkan Klungkung. Udayana Mengabdi, 6(1).
Trisnawati, A. E., Wahyono, H., & Wardoyo, C. (2018). Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(1), 29–33.
Urmila, D. M. H. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara, 3(2), 117–226
Yunus, H. S. 2010. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.