Pengembangan Desain Pembelajaran Geografi dengan Pendekatan Konstruktivistik

Isi Artikel Utama

Syaiful Khafid

Abstrak

Tujuan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan desain pembelajaran geografi dengan pendekatan konstruktivistik meliputi: (1) model desain pembelajaran konstruktivistik (DPK), (2) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (3) bahan ajar geografi (BAG), (4) lembar kegiatan siswa (LKS), dan (5) lembar evaluasi belajar (LEB). Model penelitian pengembangan yang digunakan ialah R2D2, yaitu rekursif, desain, dan pengembangan. Model R2D2 memiliki tiga fokus yakni: (1) penetapan, (2) desain dan pengembangan, dan (3) desiminasi. Revisi model DPK di antaranya (1) ditambah uraian filsafat konstruktivisme dan filsafat pembelajaran konstruktivistik, dan (2) sintaks model DPK diadopsi dari model CLD Gagnon dan Collay. Revisi RPP antara lain: (1) dilengkapi lembar observasi aspek spiritual dan sosial, (2) skenario di RPP dibuat secara realistik, dan (3) tes uraian disertai kisi-kisi soal dan penskoran. Uji coba pembelajaran konstruktivistik berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan siswa di SMAN 1 Sidayu masing-masing mencapai 86,67%, sedangkan aktivitas guru di SMAN 1 Kebomas mencapai 100% dan aktivitas siswa mencapai 86,67%. Supaya proses dan hasil mencapai optimal, siswa harus menguasai prinsip belajar konstruktivistik dan peran guru sebagai motivator, fasilitator, dan konsultan. Perkembangan nilai tim dari 16 tim belajar sebanyak 14 tim belajar memperoleh rerata perkembangan nilai ≥ 25 dengan predikat super dan 2 tim belajar mendapatkan nilai berkisar 20-24 dengan predikat hebat. Respon mayoritas siswa terhadap pembelajaran konstruktivistik adalah menyenangkan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Ardhana, W. 2001. Reformasi Pembelajaran Menghadapi Abad Pengetahuan. Makalah disampaikan dalam kuliah perdana program S2 Teknologi Pembelajaran, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di Gresik, 19 Mei.

Beringer, J. 2007. Application of Problem Based Learning through Research Investigation. Journal of Geography in Higherv Education, 31(3): 445-457.

Ertmer, P.A. & Newby, T.J. 2013. Behabiorrism, Cognitivism, Constructivism Comparing Critical Features From an Instructional Design Perspective. Performance Improvement Quarterly, 26(2): 43-71.

Fisher, T. The into Practice: WebQuests in Geography. Geographical Association, Professional Development for Geography Teachers.

Gagnon Jr, G.W. & Collay, M. 2001. Designing for Learning: Six Element in Constructivist Classrooms. California: Corwin Press.

Hernowo. 2007. Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar yang Menyenangkan. Jakarta: MLC.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun. 2011. Models of Teaching Model-Model Pengajaran. Edisi Kedelapan. Terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Meilla Mirza.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kent, M., Gilbertson, D.D., & Hunt, C.O. 1997. Fildwork in Geography Teaching: a review of the literature and approaches. Journal of Geography in Higher Education, 21(3): 313-332.

Khafid, S. 2007. Profil Guru Geografi yang Profesional dalam Membangun Siswa Berperilaku Konstruktivis. Jurnal Geografi dan Pengajarannya, 6(11): 580-592.

Kinniburg, J. 2010. A Constructivist Approach To Using GIS In The New Zealand Classroom. Journal New Zealand Geographer, 66: 74-84.

Matthews, J. A. & Herbert, D. T. 2004. Unity in Geography. Dalam John A. Matthews and David T. Herbert. Unifying Geography Common Heritage, Shared Future. London: Routhedge.

Mustaji & Sugiarso. 2005. Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik: Penerapan dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Surabaya: Unesa University Press.

Mustaji. 2010a. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pola Belajar Kolaborasi (Model PBMPK). Jurnal Pendidikan & Pembelajaran,17(2): 187-200.

Mustaji. 2010b. Pendekatan Konstruktivistik Teori dan Penerapan dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Surabaya: Unesa University Press.

Mutohir, T. C. 2003. Wacana Pendidikan di Era Globalisasi. Surabaya: Unesa University Press.

Pawson, E., Fournier, E., Haigh, M., Muniz, O., Trafford, J., & Vajoczki, S. 2006. Problem-based Learning in Geography:Towards a Critical Assessment of its Purposes, Benefits and Risks. Journal of Geography in Higher Education, 30(1): 103-116.

Prasad, A.H.H. 2013. Mengamati Fenomena Geografi. Cet. ke-1. Yogyakarta: Digna Pustaka.

Saleh, R.I.S. 1996. Sumbangan Pendidikan Geografi dalam Pembentukan Manusia Berwawasan Kebangsaan Indonesia. Pidato pengukuhan guru besar dalam bidang pendidikan geografi Fakultas PIPS disampaikan di depan Rapat Senat Terbuka IKIP Yogyakarta, Sabtu, 14 Desember.

Sudaryono, L. 2006. Pengantar Geografi. Surabaya: Unesa Press.

Suharyono & Amien, M. 2013. Pengantar Filsafat Geografi. Yogyakarta: Ombak.

Willis, J. & Wright, K.E. 2000. A General Set of Prosedures for Constructivist Instructional Design: The New R2D2 Model. Educational Technology, March-April:5-20.

Zamroni. 2000. Metode Alternatif Belajar/Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Depdiknas.