Analisis Manajemen Klasifikasi Masyarakat Muslim Pancasila Berasaskan Epistimologi Pendidikan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui epistimologi pendidikan berdasarkan klasifikasi masyarakat muslim yang berlandaskan pancasila. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan library research (penelitian pustaka) dalam analisisnya. Library research ialah suatu penelitian yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data utama (penting), sehingga lebih kepada dokumentasy research (penelitian dokumentasi). Analisis data yang digunakan adalah content analysis (Analisis isi) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap konten suatu informasi tertulis atau tercetak (printed) dalam media massa. Metode komparatif yaitu mencari relevansi-relevansi antara bermacam data dari beberapa kalimat, opini yang diperoleh menggunakan pendekatan kualitatif, setelah itu dibandingkan antara data-data tersebut untuk diambil kesimpulan-kesimpulan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Pancasila adalah rumah bersama, tempat semua kelompok agama (termasuk islam) dapat mengisi dan memperkaya nilai-nilai luhur kemanusiaan yang menjadi inti Pancasila. Landasan berpikir masyarakat muslim yang berlandaskan pancasila ialah rasional, empirik dan intuitif. Menjadi masyarakat yang hanafiyyah, menjadikan nalar abduktif sebagai jalan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang memiliki rasa keyakinan, rasa kemanusiaan, rasa persatuan, rasa musyawarah, dan rasa keadilan yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rincian Artikel
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Referensi
Abidin. (2014). Teologi Inklusif Nurcholish Madjid: Harmonisasi Antara Keislaman, Keindonesiaan, Dan Kemoderenan. Humaniora, 5(2).
Adi, P. (2016). Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Masyarakat Sebagai Modal Dasar Pertahanan Nasional Nkri. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15–36.
Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila Dan Penerapannya Bagi Masyarakat Di Era Globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 12–21.
Hadi, A. (2019). Moralitas Pancasila Dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga Negaraan Untuk Penguatan Nilai Moral Dalam Konteks Globalisasi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, Dan Sains, 8(2).
Kariyadi, D., & Suprapto, W. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 86. Https://Doi.Org/10.25273/Citizenship.V5i2.1560
Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. EDUCATIONIST, II(2).
Majid, A. & Andriani. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muslimin, H. (2016). Tantangan Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Pasca Reformasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 30–38. Https://Doi.Org/10.26905/Idjch.V7i1.1791
Notonagoro. (1972). Generasi Muda Dan Ketuhanan Nasional. Yogyakarta: Sema Universitas Gadjah Mada.
Nugroho, D. A. (2017). Penguatan Ecological Citizenship Melalui Penerapan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Berbasis Masyarakat. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, (November), 18–25.
Qomar, M. (2005). Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Rosadi, O. (2010). Hukum Kodrat, Pancasila Dan Asas Hukum Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 282–290. Https://Doi.Org/10.20884/1.Jdh.2010.10.3.98
Ruslan, I. (2015). Negara Madani Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Yogyakarta: SUKA Press.
Shofa, A. M. A. (2016). Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia Dalam Bingkai Pancasila. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 34–41. Https://Doi.Org/10.24269/V1.N1.2016.34-40
Siregar, M. (2018). Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter. Yogyakarta: FITK UIN Sunan Kalijaga.
Sunarso, Lasiyo, Eknathon, Dan R. (2002). Pancasila. Yogyakarta: PPKP Press.
Suparno, P. (2001). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional. Civis, 5(1), 666–678. Retrieved From Http://Journal.Upgris.Ac.Id/Index.Php/Civis/Article/View/628
Usman. (2013). Jenis Kesadaran/Paradigma Masyarakat Muslim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahid, A. A. (2013). Diskursus Pendidikan Berbasis Karakter. Jakarta: Risalah.
Widodo, Wahyu, B. A. (2015). Pendidikan Pancasila Hakikat, Penghayatan Dan Nilai-Nilai Dalam Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Andi.
Wijaya, A. (2008). Kedudukan Norma Hukum Dan Agama Dalam Suatu Tata Masyarakat Pancasila. Al-Qānūn, 11(2).
Yusuf, H. (2013). Dasar-Dasar Aksiologis Pembukaan UUD 1945 Dalam Perspektif Filsafat Politik Islam. Bandar Lampung: An-Nuur Press.