Penerapan Nilai-Nilai Karakter berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana melalui Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas VI SD Lab Undiksha
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penerapan nilai-nilai karakter yang berlandaskan kearifan lokal ditengarai mampu meningkatkan pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas VI di SD Lab Undiksha dengan menginsersikan muatan kearifan lokal di dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi efektifitasnya adalah penelitian aksi dengan metode desktriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran dan juga hasil belajar siswa secara gradual. Pada tahap pertama, rata-rata nilai 59,19 dan ketuntasan belajar 38% meningkat mejadi nilai rata-rata 64,19 dan ketuntasan belajar 50%, sementara pada siklus kedua, hasil tes evaluasi pembelajaran tematik kembali meningkat dengan nilai rata-rata menjadi 76,86 dengan ketuntasan belajar 75%. Pada tahap akhir, rata-rata nilai dan ketuntasan belajar sangat tinggi, masing-masing 84,89 dan 94%. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan yaitu minimal 85% siswa mencapai nilai lebih besar atau sama dengan nilai standar ketuntasan. Efektivitas penerapan nilai-nilai karakter berlandaskan Tri Hita Karana berimplikasi terhadap perlunya pengembangan aktivitas pembelajaran secara holistik yang selaras dengan kearifan lokal setempat.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Referensi
Eko, P. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa SM Negeri Model Terpadu Bojonegoro. Jurnal Metapora, 2(2), 91–104.
Harsojo, A. (2013). Membangun Karakter Berkearifan Lokal dalam Bingkai Pendidikan Persekolahan. Jurnal Pelopor Pendidikan. 4 (1). 19-28.
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). Supporting and Inhibiting Factors of Character Education in Learning Social Studies at Primary Schools. JED (Journal of Etika Demokrasi), 5(1), 1-14.
Mahendra, P. R. A. (2018). Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 120-126. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16526
Mandra, I. W., & Dhammananda. (2020). Implementation of Tri Hita Karana Teaching to Form Students Characters Quality. Jurnal Penjamin Mutu. 6(1). https://doi.org/10.25078/jpm.v6i1.1300
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Putriasih, N. N. (2020). Implementasi Supervisi Klinis Berbasis Konsep Tri Hita Karana. Journal of Education Action Research, 4(2), 185–191. https://doi.org/10.23887/jear.v4i2.24874
Rulianto. (2018). Pendidikan Sejarah sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127-134. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16527
Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suastika, I. N. (2019). Folklore And Social Science Learning Model in Elementary School In Bali. Jurnal Kawistara, 9(2).
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukarma, I. W. (2016). Tri Hita Karana: Theoretical Basic of Moral Hindu. International Journal of Linguistics, Literature and Culture, 2(3), 84. https://doi.org/10.21744/ijllc.v2i3.230
Suyitno, I. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1307
Wastika, D. N. (2005). Penerapan Konsep Tri Hita Karana Dalam Perencanaan Perumahan di Bali. Jurnal Permukiman Natah. 3(2), 62-105.
Widja. (2007). Membangun Kembali Jiwa Pendidikan dalam Sistem Persekolahan Kita (Satu Tinjauan Cultural Studies). Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran. 40(1).
Winaya, I M. A. (2018). Efektivitas Implementasi Model Pembelajaran Tematik Berbasis Teknohumanistik Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Pada Siswa SD Dwijendra Denpasar. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 102-113. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16524
Yunita, N. K., & Tristiantari, N. K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia.