Dramaturgi Identitas Perempuan Penggemar Karya Fiksi Homoseksual (Boys Love) di Indonesia

Isi Artikel Utama

Mega Hidayati
Medhy Aginta Hidayat

Abstrak

Artikel ini mengkaji praktik dramaturgi identitas fujoshi atau perempuan penggemar karya fiksi homoseksual (Boys Love) di Indonesia. Fujoshi adalah istilah bahasa Jepang yang berarti perempuan heteroseksual penggemar cerita fiksi homoseksual. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk-bentuk praktik dramaturgi identitas yang dilakukan oleh para fujoshi sebagai perempuan heteroseksual dan sekaligus penggemar karya fiksi homoseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi. Data diperoleh melalui observasi terlibat dan wawancara mendalam terhadap 20 fujoshi. Data dianalisis dengan metode tematik untuk memahami pengalaman dramaturgi informan. Penelitian ini menemukan bahwa fujoshi melakukan praktik dramaturgi identitas dengan cara menampilkan identitas-ganda yang berbeda di dunia depan dan dunia belakang: di dunia depan tampil sebagai perempuan heteroseksual; di dunia belakang tampil sebagai pengkonsumsi cerita-cerita homoseksual. Karena posisinya yang minoritas, fujoshi seringkali menyembunyikan identitasnya sebagai penggemar karya fiksi homoseksual untuk menghindari label lesbian yang bermakna negatif. Lebih jauh, fujoshi melakukan praktik dramaturgi dan negosiasi identitas agar tetap dapat hidup harmonis dalam lingkungan masyarakat Indonesia yang heteronormatif. 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Abraham, Y. (2010). Boys Love Thrives in Conservative Indonesia. In A. Levi, M. McHarry, & D. Pagliassotti (Eds.), Boys Love Manga: Essays on the Sexual Ambiguity and Cross-Cultural Fandom of the Genre. McFarland & Company, inc.

Arisandi, H. (2015). Buku Pintar Pemikiran Tokoh-Tokoh Sosiologi dari Klasik Sampai Modern. IRCiSoD.

Dewi, P. A. (2012). Komunitas Fujoshi di Kalangan Perempuan Indonesia. Lingua Cultura, 6(2), 173–182. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21512/lc.v6i2.404

Galbraith, P. W. (2011). Fujoshi : Fantasy Play and Transgressive Intimacy among “Rotten Girls” in Contemporary Japan. Chicago Journals, 37(1), 211–232. http://www.jstor.org/stable/10.1086/660182?origin=JSTOR-pdf

Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Penguin.

Goffman, E. (1963). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Penguin.

Husaini, A. (2015). LGBT di Indonesia Perkembangan dan Solusinya. INSISTS.

Kozinets, R. V. (2010). Netnography: Doing Ethnographic Research Online. In Sage Publications Ltd. Sage Publications Ltd. https://doi.org/10.2501/S026504871020118X

Kozinets, R. V. (2015). Netnography: Redefined. Sage Publications Ltd.

Manning, P. (1992). Erving Goffman and Modern Sociology. Polity Press.

McLelland, M. J. (2000). The Love Between “Beautiful Boys” in Japanese Women’s Comics. Journal of Gender Studies, 1(9), 13–25. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/095892300102425

McLelland, M., Nagaike, K., Suganuma, K., & Welker, J. (2015). Boys Love Manga and Beyond. University Press of Mississipi.

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Su, W. (2019). The Power of Bromance in BL Fiction: A Homosexual Narrative in Chai Jidan’s Addicted. Advances in Social Sciences Research Journal, 6(7), 505–517. https://doi.org/https://doi.org/10.14738/assrj.67.6829

Sugiura, Y. (2006). Fujoshika Suru Sekai : Higashi Ikebukuro no Otaku Joshitachi. Chuokoron Shinsha.

Suneki, & Haryono. (2017). Paradigma Teori Dramaturgi terhadap Kehidupan Sosial. Civis, 2(2), 1–11.

Tadzakaroh, D. N. (2017). Perempuan, Identitas, dan Komik Homoerotis. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Tanaka, H., & Ishida, S. (2015). Enjoying Manga as Fujoshi: Exploring its Innovation and Potential for Social Change from a Gender Perspective. International Journal of Behavioral Science, 13(1), 77–85. https://doi.org/https://doi.org/10.14456/ijbs.2015.5

Turner, S. (2016). Yaoi Online: The Queer and Affective Practices of a Yaoi Manga Fan Community [Birckbeck, University of London]. https://core.ac.uk/download/pdf/33269163.pdf

Winduwati, S. (2015). Fujoshi Remaja dan Kenikmatan Bermedia YAOI (Studi Kasus pada Remaja Putri Penggemar Fiksi Romantis Homoerotis Jepang). Karya Ilmiah Dosen Fikom, Dinamika M, 1–22. http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidFik/article/view/2089