Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Budaya Mana’o di Desa Manu Kuku Kabupaten Sumba Barat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam budaya Mana, o di Desa Manu Kuku Kabupaten Sumba Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, wawancara, dan obeservasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa nilai-nilai Pancasila telah diimplementasi dalam budaya Mana, o, seperti nilai ketuhanan tercermin pada saat Yadi panga’a Marapu monno dengi we’e maringngi, we’e malala (Memberi persembahan dan meminta berkat kepada Marapu); Nilai kemanusiaan tercermin dari kesempatan yang diberikan kepada setiap orang untuk mengikuti musyawarah dan mengemukakan pendapat; Nilai persatuan tercermin pada saat Pakua ngarakuada ne umma kalada (berkumpul bersama di rumah besar/adat); Nilai Kerakyatan tercermin dari seorang Rato atau tua-tua adat yang sangat dihormati dan dihargai oleh masyarakat berkepercayaan Marapu; Nilai Keadilan tercermin dari Paghilla dobba (kerja sama), bagi rata panga’a (bagi rata makan,daging, minuman dan lain-lain). Implementasi nilai-nilai Pancasila tidak hanya berimplikasi pada keberlanjutan kebudayaan, tetapi juga membentuk karakter warna negara yang kuat.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Referensi
Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Di Era Reformasi. Al - Ibrah, 1(2), 127–152. http://ejournal.stital.ac.id/index.php/alibrah/article/view/9
Dewantara, J. A., Suhendar, I. F., Rosyid, R., & Atmaja, T. S. (2019). Pancasila as Ideology and Characteristics Civic Education in Indonesia. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(5), 400–405. https://doi.org/10.29103/ijevs.v1i5.1617
Kartika, I. M. (2015). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Etika Politik Di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FIKP Universitas Dwijwndra, 4(1). http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/view/444
Ningsih, I. S. (2021). Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara. 7, 1.
Nurimaniar, Y. (2010). Pancasila Yang Mulai Terlupakan. Humanis, 1.
Pambudi, W. (2018). Sakralisasi Pembukaan UUD 1945. Istoria, 4(1).
Paramita, I. G. A. (2019). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kebudayaan Bali. VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 2(2), 142–154. https://doi.org/10.32795/vw.v2i2.395
Permatasari, D. (2021). Pancasila: Sejarah Perumusan Sebagai Dasar, Pandangan Hidup, dan Upaya Pelestarian Ideologi. Tempo.Com.
Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Wahyuni, N. W. R. (2019). Pendidikan karakter: studi kasus peranan keluarga terhadap pembentukan karakter anak Ibu Sunah di Tanjung Benoa. Widya Accarya, 10(1).
Santika, I. G. N. (2017). Kepala Sekolah Dalam Konsep Kepemimpinan Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis. Widya Accarya, 7(1). http://103.39.12.42/index.php/widyaaccarya/article/view/898
Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Desa Padangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(1).
Santika, I. G. N. (2019). Presidensialisme Dan Problematika Mekanisme Impeachment Presiden Dan / Atau Wakil Presiden Berdasarkan UUD 1945 Pasca Perubahan ( Perspektif Pergulatan Hukum Dan Politik ). Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 5(1), 23–34. http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v5i1.18777
Santika, I. G. N. (2020a). Menggali dan Menemukan Roh Pancasila Secara Kontekstual. Lakeisha.
Santika, I. G. N. (2020b). Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid- 19 : Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 127–137. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v6i2.28437
Santika, I. G. N. (2021a). Grand Desain Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.
Santika, I. G. N. (2021b). Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Komparatif Konstitusi Dengan UUD 1945). Lakeisha.
Santika, I. G. N. (2021c). Tinjauan Historis Terhadap Keppres No. 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila. Vyavahara Duta, XVI(2), 5–24. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25078/vd.v16i2.2384
Santika, I. G. N., Kartika, I. M., Ayu, I. G., & Darwati, M. (2021). Reviewing The Handling Of Covid-19 In Indonesia In The Perspective Of The Pancasila Element Theory ( TEP ). Jurnal Etika Demokrasi (JED), 6(2), 40–51. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jed.v6i2.5272
Santika, I. G. N., Purnawijaya, I. P. E., & Sujana, I. G. (2019). Membangun Kualitas Sistem Politik Demokrasi Indonesia Melalui Pemilu Dalam Perspektif Integrasi Bangsa Dengan Berorientasikan Roh Ideologi Pancasila. Seminar Nasional Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(1), 74–85. https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/semnashk/article/view/1665
Santika, I. G. N., Rindawan, I. K., & Sujana, I. G. (2018). Memperkuat Pancasila Melalui Pergub No. 79 Tahun 2018 Dalam Menanggulangi Pengikisan Budaya Di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora-InoBali, 79, 981–990.
Santika, I. G. N., Sujana, G., & Winaya, M. A. (2019). Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis. Journal of Etika Demokrasi (JED), 4(2), 89–98. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2391
Santoso, D. A. (2020). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021.pdf. BeritaSatu. https://www.beritasatu.com/nasional/639859/peringatan-resmi-hari-lahir-pancasila-setelah-71-tahun
Sunoto. (1984). Mengenal Filsafat Pancasila : Pendekatan melalui metafisika logika etika. Hanindita.
Sutrisno, N., Nyoman, N., Nikki, A., Sutarya, I. G., Duija, I. N., Surpi, N. K., Donder, I. K., Suwantana, I. G., Bagus, I., Surya, B., Pramana, A., Santika, I. G. N., & Segara, I. N. Y. (2019). POLITIK HINDU. IHDN PRESS.
Swarniti, N. W. (2021a). A Corpus Based Approach to the Analysis of Structures in Prepositional Phrase. Yavana Bhasha: Journal of English Language Education, 4(1), 18–22.
Swarniti, N. W. (2021b). Translation Methods Found in New Testament Bible of Mark ’ s Gospel. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 7(2), 172–179. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/jr.7.2.3823.172-179
Swarniti, N. W. (2021c). The Analysis of Semantics Meaning Found In Comments of Instagram Account of Info Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMNALISA), 193–199.
Swarniti, N. W., & Yuniari, N. M. (2019). Keberadaan Leksikon Pohon Langka di Denpasar: Studi Ekolinguistik. Seminar Nasional INOBALI 2019 Inovasi Baru Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora, 405–411. https://eproceeding.undwi.ac.id/index.php/inobali/article/view/180
Tempo. (2016). Hari Lahir Pancasila. Republika.Com. https://akurat.co/id-1130025-read-hari-lahir-pancasila
Usma, & Bahraeni. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Journal.Uin-Alauddin, 5(2).