Kepemimpinan Perempuan dalam Sistem Kekerabatan Purusa: Legitimasi Sejarah atas Kepemimpinan Politik Perempuan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran perempuan dalam kepemimpinan (terutama khususnya kepemimpinan bidang politik) melalui pendekatan historis dalam sistem kekerabatan lempeng ka purusa pada masyarakat adat Bali. Penelitian menggunakan metode kepustakaan, dengan sifat penelitian deskriptif. Hasil menunjukkan catatan sejarah munculnya peran perempuan dalam ruang publik kepemimpinan perempuan di tengah budaya lempeng ka purusa berkenaan dengan nilai-nilai kesamaan antara perempuan dan laki-laki. Literatur sejarah, membahas hak-hak perempuan sampai pada masalah kepemimpinan. Pertama anggapan bahwa perempuan tidak pantas menjadi pemimpin karena peran dan tugas telah terbatas pada lingkup domestik. Kedua, sejak diterbitkan Putusan MUDP X/2010 melegitimasi perempuan terlibat dan berperan aktif seperti laki-laki di ruang publik dan domestik. Kebijakan responsive gender kuota 30% perempuan menempatkan legitimasi terhadap kepemimpinan perempuan yang berimplikasi pada pemberian akses yang cukup kepada perempuan, melakukan kontrol terhadap setiap kebijakan yang bias gender, melibatkan perempuan untuk memberikan partisipasinya, dan memberikan benefit yang adil antara laki-laki dan perempuan.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Referensi
Adriardi. (2014). Perempuan dan Politik di Indonesia. Dilihat di:
http://rekhopascapol.blogspot.com/2012/04/perempuan-dan-politik-di-indonesia.html
Artisa, R. A. (2014). Perempuan Dalam Birokrasi Hambatan Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Provinsi DIY. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 5(1), 8-15.
Aryawan, I W. (2021). Penerapan Kepemimpinan Asta Brata dalam Pendidikan dari Sudut Pandang Teori Konflik. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(1). https://doi.org/10.23887/jiis.v7i1.31628
Brata, T. (2011). Peran Kepemimpinan Dalam Mengendalikan Konflik. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 7(4), 56–64.
Fathurrahman, F. (2016). Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam; Legitimasi Sejarah Atas Kepemimpinan Politik Perempuan. El-Hikam, 9(1), 135-160.
Fitriani, A. (2015). Gaya Kepemimpinan Perempuan. Jurnal TAPIs, 11(2), 1-24.
Hasan N. S. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 1(2).
Inwantoro, T. (2014). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Redahnya Tingkat
Partisipasi Politik Perempuan Pada Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Mojokerto 2014. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Semarang.
Mahmud, M. A. (2012). Pengarusutamaan Gender dalam Program Kehutanan Masyarakat. Tesis. Yogyakarta: Sekolah Pasca Sarjana UGM.
Manik, J. (2013). Kekuasaan Dan Kepemimpinan Sebagai Proses Sosial Dalam Bermasyarakat. Society, 1(1).
Maunah, B. (2015). Pendidikan Dalam Perspektif Struktural Konflik. Cendikia: Journal of Education and Teaching, 9(1), 71. https://doi.org/10.30957/cendekia.v9i1.53
Nimrah, S. & Sakaria. (2015). Perempuan dan Budaya Patriarki dalam Politik (Studi Kasus Kegagalan Caleg Perempuan dalam Pemilu Legislative 2014). The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 7(2).
Omara, A. (2004). Perempuan, Budaya Patriarki Dan Representasi. Mimbar: Hukum, 2(46), 1-22.
Pasolang, H. (2010). Kepemimpinan Birokrasi. Alfabeta. Bandung.
Putra, D. K. S. (2012). Media dan Politik. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Rahim, A. (2016). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Gender. Jurnal Al-Maiyyah, 9(2).
Saleha, Q. (2003). Manajemen Sumberdaya Keluarga: Suatu Analisis Gender dalam Kehidupan Keluarga Nelayan di Pesisir Bontang Kalimantan Timur. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Sujana, I. (2015). Perkawinan Nyentana Sebagai Instrumen untuk Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender dalam Perspektif PKn: Studi Deskriptif Kualitatif di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Tualeka, M. W. N. (2017). Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern. Al-Hikmah, 3(1), 32–48. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Ah/article/view/409
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Kesetaraaan Gender.
Wardani, E. H. (2009). Belenggu-Belenggu Patriarki: Sebuah Pemikiran. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Vitayala, A. (2010). Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press.
Yulianti, R., Dedi, D. P., & Pulus, D. T. (2018). Women Leadership: Telaah Kapasitas Perempuan Sebagai Pemimpin. MADANI: Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 10(2).